Cerita di Balik Nomor Punggung 23 Pilihan Fikayo Tomori Bersama AC Milan

Cerita di Balik Nomor Punggung 23 Pilihan Fikayo Tomori Bersama AC Milan
Fikayo Tomori resmi bergabung dengan AC Milan. (c) AP Photo

Bola.net - Fikayo Tomori telah resmi menjadi pemain AC Milan pada musim 2020/2021 ini. Sang pemain telah dikenalkan ke publik dan memilih memakai nomor punggung 23 bersama Rossoneri.

Milan mendapatkan jasa Fikayo Tomori dari Chelsea. Pemain 23 tahun itu didatangkan dengan status pinjaman. Milan punya opsi pembelian di akhir musim saat masa peminjaman habis.

Milan mendatangkan Tomori setelah kekurangan stok pemain di lini belakang. Milan hanya punya Simon Kjaer dan Alessio Romagnoli sebagai pemain berpengalaman di belakang.

Sedangkan, Pierre Kalulu dan Matteo Gabbia belum lama bermain untuk tim utama.

1 dari 2 halaman

Nomor Punggung 23

Fikayo Tomori memakai nomor 23 di AC Milan. Sepanjang karirnya, dia baru pertama kali memakai nomor itu. Musim ini, Tomori memakai nomor 14 di Chelsea. Musim lalu, dia memakai nomor 23.

"Saya berusia 23 tahun jadi saya pikir saya akan memilih nomor 23," buka Tomori.

"Michael Jordan adalah orang yang sangat saya kagumi dan dia mengenakan nomor 23, jadi saya pikir sangat masuk akal bagi saya untuk memilihnya. Semoga saya bisa sukses," sambung Tomori.

Di Milan, nomor punggung 23 pernah melekat pada sosok Massimo Abrosinisi. Dia adalah pemain penting bagi Milan dan pernah menjadi kapten. Ambrosini ada di skuad Milan saat meraih scudetto terakhir pada 2011 lalu.

2 dari 2 halaman

Pemain Agresif

Fikayo Tomori kemudian memberikan gambaran seperti apa dirinya dan karakternya di lapangan. Tomori mengaku sebagai sosok yang tenang dan tidak banyak bicara di luar lapangan. Dia pun tidak suka nongkrong.

"Saya lebih senang menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman," kata Tomori.

"Di lapangan, saya cukup agresif, saya suka merebut bola, datang, dan merebut bola dari lawan. Saya nyaman bertahan, saya menikmati peran bertahan, dan membantu tim untuk menang," tegas Fikayo Tomori.

Sumber: Goal International