Cari Gelandang Anyar, Juventus Tertarik Angkut Loftus-Cheek dari Chelsea

Cari Gelandang Anyar, Juventus Tertarik Angkut Loftus-Cheek dari Chelsea
Gelanadng Chelsea Ruben Loftus-Cheek. (c) AP Photo

Bola.net - Raksasa Serie A Juventus dikabarkan tertarik untuk memboyong Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea pada bursa transfer Januari 2022 ini.

Juventus sekarang sudah memiliki sejumlah pemain di lini tengahnya. Akan tetapi amunisi pemain mereka akan berkurang satu.

Pasalnya ada kabar bahwa Arthur Melo diminati oleh Arsenal. Juventus pun disebut bersedia melepas eks pemain Barcelona itu sampai akhir musim nanti.

Jadi tentu saja Juve disebut segera bergerak mencari penggantinya. Bianconeri pun disebut melebarkan area pencariannya sampai ke Inggris.

1 dari 3 halaman

Juventus Incar Ruben Loftus-Cheek

Juventus akhirnya disebut sudah mendapatkan satu nama yang dirasa pantas mengisi posisi yang akan ditinggalkan Arthur Melo. Pemain itu adalah Ruben Loftus-Cheek.

Kabar itu diklaim oleh Sky Italia. Laporan itu mengklaim Juve berniat untuk meminjam Loftus-Cheek saja untuk setengah musim.

Akan tetapi mereka tak menutup pintu untuk memboyong pemain 25 tahun tersebut secara permanen ke depannya. Hal tersebut tentu saja juga bergantung pada performanya selama di Italia nanti.

Sekarang ini belum diketahui apakah Chelsea berniat melepasnya secara permanen. Kontrak Loftus-Cheek di Stamford Bridge sendiri sekarang tersisa sekitar dua setengah tahun saja.

2 dari 3 halaman

Pemain Pelapis

Selama di Chelsea, Ruben Loftus-Cheek kesulitan mendapat kesempatan bermain sebagai starter secara reguler. Ia lebih sering jadi pemain pengganti saja.

Pada musim 2020-21 lalu ia sempat sering mendapat kesempatan bermain di Premier League. Namun ia cuma jadi starter sebanyak 22 kali saja dari 31 laga di Liga Inggris.

Musim 2021-22 ini, Loftus-Cheek baru bermain 12 kali di pentas Premier League bersama Chelsea. Ia menjadi starter sebanyak tujuh kali.

Akan tetapi belakangan ini Loftus-Cheek terpaksa absen membela Chelsea. Sebab ia positif terinfeksi cirus Covid-19.