Calabria Puji Jebolan Akademi Milan

Bola.net - - Davide Calabria memberikan pujian pada para jebolan akademi AC Milan yang sudah menembus tim utama termasuk Manuel Locatelli dan Gianluigi Donnarumma.

Donnarumma sudah bermain reguler sejak paruh musim lalu ketika usianya masih 16 tahun. Meskipun masih sangat belia, penjaga gawang dengan tinggi 1,96 meter tersebut tampil mengesankan. Ia sudah merasakan satu gelar bersama Rossoneri, yaitu Piala Super Italia setelah mengalahkan Juventus dalam babak adu penalti.

Demikian halnya dengan Locatelli. Gelandang 19 tahun tersebut mendapat debut hampir bersamaan dengan Donnarumma. Namun, ia baru mulai mendapat tempat reguler di tim utama mulai musim ini. Ia juga menjadi bagian dalam tim Rossoneri ketika pasukan Vincenzo Montella menjadi juara akhir tahun lalu.

Dua pemain di atas adalah pemain muda didikan Milan, Calabria salah satunya. Pemain 20 tahun ini telah mencatatkan 16 kali penampilan bersama tim senior Milan di semua kompetisi. Dalam beberapa pekan terakhir, ia tak bisa main karena mengalami cedera.

"Dalam dua tahun terakhir, terdapat sejumlah pemain muda yang menembus tim utama. Loca dan Donnarumma yang paling dikenal. Gigio sudah menjadi pemain reguler di tim nasional dan Anda selalu melihat hal yang istimewa darinya," puji Calabria pada sistem pemain muda Milan seperti dikutip Football Italia.

"Locatelli menjalani musim yang hebat, tak ada yang menduga seperti ini. Saya sendiri juga berharap bisa membantu tim musim ini, saya punya beberapa masalah [cedera]. Menyenangkan bisa berada di tim utama bersama-sama karena kami sudah kenal sejak lama," sambungnya.

Di pertandingan terakhir, Milan baru saja menelan kekalahan yang sangat mengecewakan ketika menghadapi Juventus. Sebab, Milan berharap bisa membawa satu poin dari kandang Juve. Namun mereka akhirnya kalah 2-1 karena gol penalti di menit-menit akhir.

Davide Massa sebagai wasit dalam pertandingan tersebut dinilai tak adil. Pemain Milan, Carlos Bacca, hampir saja memukulnya usai pertandingan ketika tengah berjalan menuju lorong ruang ganti.

Selain keributan tersebut, pemain Milan juga dilaporkan berulah ketika menuju kamar ganti di Juventus Stadium. Meskipun tak disebut nama dengan jelas, ada pemain Milan yang diklaim mencoret tembok di stadion dengan kata 'Ladri' yang artinya 'pencuri'. Tulisan tersebut dituangkan pada replika gelar Scudetto Juventus pada musim 2004/2005 dan 2005/2006 yang dicabut karena terlibat skandal Calciopoli.