
Menurut pelatih Milan Cristian Brocchi, perbedaannya begitu besar.
"Bedanya jauh. Ketika saya ditunjuk (untuk menggantikan Sinisa Mihajlovic), saya diminta oleh presiden (Silvio Berlusconi) untuk mengembalikan tim ke konsep yang membuat Milan begitu hebat di masa silam," kata Brocchi kepada Gazzetta.
"Dia meminta saya untuk memberi mereka mental Milanista."
Brocchi dihadapkan pada situasi yang sangat sulit di Milan. Namun, dia tidak menyesal telah menerima tawaran melatih Rossoneri.
"Saya sama sekali tidak menyesal."
"Saya ingin Milan menjadi tim hebat lagi. Saya ingin melihat para tifosi bahagia dan orang-orang datang ke Milanello dengan senyuman. Jika bukan saya, semoga ada pelatih lain yang bisa mewujudkannya dengan segera," imbuh Brocchi.
Brocchi hanya bisa membawa Milan finis peringkat tujuh. Meski begitu, masih ada harapan bagi Milan untuk kembali ke Eropa setelah absen cukup lama, yakni dengan mengalahkan Juventus di final Coppa Italia akhir pekan ini. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 17 Mei 2016 23:08
Kejutan di Coppa Italia, Dongeng Alessandria dan Kemenangan 15-0
-
Liga Inggris 17 Mei 2016 22:21
-
Liga Italia 17 Mei 2016 21:22
-
Liga Italia 17 Mei 2016 21:19
-
Liga Italia 17 Mei 2016 21:16
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...