Bos Napoli Sebut Roma dan Liverpool Tak Boleh Main di UCL

Bos Napoli Sebut Roma dan Liverpool Tak Boleh Main di UCL
Aurelio De laurentiis. (c) RKK

- Sebuah drama kembali tercipta di Serie A. Seperti biasa, para pemilik klub di Serie A kerap bersinggungan dan saling mengejek satu sama lain, dengan melontarkan tuduhan yang kadang tak masuk akal.

Kali ini, drama dimulai oleh pemilik ; Aurelio De Laurentiis. Sosok yang dikenal cukup kontroversial itu sepertinya masih dendam karena tak bisa membeli Alisson dari AS Roma. Seperti diketahui, Roma melepas Alisson ke dengan harga 70 juta euro beberapa waktu lalu.

Sakit hati akibat kalah bersaing di bursa transfer itu membuat De Laurentiis melepas tuduhan keras terhadap Roma. Menurutnya, Roma dan Liverpool dimiliki oleh orang yang sama.

Roma dimiliki oleh konsorsium yang dipimpin oleh James Pallotta. Sementara itu, Liverpool dimiliki oleh Fenway Sports Group, dan saat ini dipimpin oleh John Henry. Kedua sosok itu memang sama-sama pengusaha sukses asal Boston yang tentu saja saling mengenal.

1 dari 4 halaman

Tuduhan ADL

Tuduhan ADL

Aurelio De Laurentiis (c) AFP

De Laurentiis mengaku mendapatkan bisikan kabar burung soal pemilik Liverpool dan Roma. Ia sudah mendapatkan kabar itu sejak beberapa tahun lalu. Menurutnya, transfer Alisson yang menjadi penjaga gawang termahal dunia adalah buktinya.

"Saya sebenarnya sedikit ragu bahwa pemilik Liverpool yang sebenarnya adalah orang yang sama dengan yang memiliki Roma. Seekor burung kecil mengatakannya kepada saya beberapa tahun lalu," cetus De Laurentiis kepada Corriere dello Sports.

"Jika memang rumor itu benar, bahwa kedua klub dimiliki oleh orang yang sama, maka mereka harusnya tak boleh bermain di Liga Champions. Saya menawarkan 60 juta euro untuk Alisson, tapi kemudian saya sadar bahwa dia akan tetap bergabung dengan Liverpool apa pun yang terjadi."
 

2 dari 4 halaman

Bantahan Direktur Roma

Bantahan Direktur Roma

Carlo Ancelotti dan Aurelio De Laurentiis (c) SSCN

Tudingan De Laurentiis itu memang cukup serius. Seandainya Liverpool dan Roma dimiliki oleh orang yang sama, maka salah satu dari keduanya memang tak boleh bermain di Liga Champions.

Direktur Umum Roma, Mauro Baldissoni, membalas tudingan De Lauentiis itu dengan sindiran pedas. Menurutnya, De Laurentiis harus mulai mendengarkan ucapan dari orang yang tepat.

"De Laurentiis mengklaim bahwa ada burung kecil yang mengatakan kepadanya, jujur saja saya tak tahu siapa. Saya rasa dia bergaul dengan burung yang buruk. Mungkin akan baik kalau kami memberikan nasehat agar dia mendengarkan nanyian burung bulbul, bukan kicauan-kicauan bodoh," sergah Baldissoni.

"Saya menghormati Presiden De Laurentiis dan Carlo Ancelotti, sosok yang dicintai banyak Romanisti. Kami mengharapkan yang terbaik bagi Napoli di awal musim, seperti yang kami harapkan terhadap semua tim."

3 dari 4 halaman

Ejekan Pallotta

 Ejekan Pallotta

James Pallotta (c) AFP

Presiden Roma, James Pallotta ikut buka suara. Lewat Twitter Roma, Pallotta menyindir De Laurentiis seperti telah memakai obat terlarang seperti ganja. Pallotta bahkan menambahkan candaan bahwa ia sebenarnya adalah pemilik Barcelona dan Bayern Munchen juga.

"Menurut kalian, apa yang dirokok De Laurentiis di Naples sana? Jika dia bicara dengan burung kecil itu lagi, dia akan tahu bahwa kami juga memiliki Barca dan Bayern."

 

Ucapan Pallotta itu mengutip persis tweet John Henry saat Arsenal mencoba membeli Luis Suarez dengan harga 40 juta plus satu pound. Saat itu, Henry mempertanyakan apa yang dirokok para petinggi Arsenal di Emirates Stadium.

4 dari 4 halaman

Video Menarik Asian Games

Video Menarik Asian Games

Eko Yuli Irawan (c) Bola.com/Nicklas Hanoatubun

Saksikan video menarik seputar Eko Yuli Irawan berikut ini:

(foti/hsw)