Bos Besar Disebut Bangkrut, Gattuso Tegaskan Skuat Milan Tak Dilanda Kekhawatiran

Bos Besar Disebut Bangkrut, Gattuso Tegaskan Skuat Milan Tak Dilanda Kekhawatiran
Gennaro Gattuso (c) ACM

Bola.net - - Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso menegaskan kondisi keuangan Rossoneri baik-baik saja dan tak ada anak-anak asuhnya yang khawatir dengan hal tersebut.

Sebelumnya, Milan dikhawatirkan berada dalam masalah besar. Sebab pemilik mereka yakni Yonghong Li disebut telah divonis bangkrut.

Li disebut tak mampu melunasi hutangnya pada Elliott Management. Ia juga disebut tak mampu melunasi hutangnya pada dua bank di Tiongkok. Perusahaan miliknya juga dikabarkan telah bangkrut sebelumnya. Alhasil, aset milik Li harus dilelang sesuai perintah pengadilan di Futian.

Li sebelumnya telah membantah kabar itu. Ia menyebut semua kabar itu sebagai kabar palsu.

Yonghong Li (tengah) bersama skuat Milan dan Marco Fassone.Yonghong Li (tengah) bersama skuat Milan dan Marco Fassone.

Gattuso lantas ditanya terkait masalah ini jelang pertandingan melawan Ludogorets di leg kedua babak 32 besar Liga Europa. Ia menegaskan bahwa skuat Milan sama sekali tak merasa khawatir dengan adanya isu-isu itu, karena sejauh ini kondisi keuangan tim baik-baik saja. Bahkan gaji pun juga tak pernah telah disetorkan oleh manajemen klub.

"Khawatir dengan keuangan? Tidak karena semuanya bekerja dengan baik dan saya telah melihatnya secara langsung. Gaji kami disampaikan di muka, Fassone dan Mirabelli memberi tahu uangnya ada di sana, jadi dalam hal organisasi, kami memiliki mesin yang sempurna," tegasnya seperti dilansir Football Italia.

"Jika semuanya berjalan baik dan tidak ada yang hilang, mengapa khawatir? Bagi pemain, ada dua parameter (untuk diperhatikan): gaji dan disorganisasi. Sebagai gantinya, sudah ada pembicaraan tentang medali juara, ditambah Bonucci dan yang lainnya telah bertemu dengan anggota dewan dan Han Li," beber Gattuso.

"Hal lainnya adalah masalah yang tidak ada. Kami telah melihatnya secara langsung bahwa semuanya berjalan baik. Kami membayar Porto dua bulan sebelumnya untuk Andre Silva, dan bahkan mereka terkejut," tandasnya.