Bersama Conte, Menang Scudetto Bukan Lagi Mimpi untuk Inter Milan

Bersama Conte, Menang Scudetto Bukan Lagi Mimpi untuk Inter Milan
Antonio Conte (c) AP Photo

Bola.net - Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengaku sangat senang melihat perkembangan mantan timnya bersama Antonio Conte. Moratti percaya pelatih 50 tahun itu akan menyudahi puasa Scudetto Nerrazurri dalam waktu dekat.

Pada musim panas kemarin, Inter Milan memutuskan melakukan pergantian pelatih. Mereka memecat Lucano Spalletti dan menggantikannya dengan Antonio Conte yang sebelumnya melatih Chelsea.

Pelatih 50 tahun itu langsung memberikan dampak besar bagi skuat Inter Milan. Hingga Giornata ke delapan Serie A, mereka menempati peringkat kedua, tertinggal satu poin saja dari Juventus di puncak klasemen.

Moratti mengaku senang melihat pesatnya perkembangan Inter musim ini. "Bagaimana cara Conte melatih dan bagaimana pekerjaannya benar-benar membuat saya terkejut," ujar Moratti kepada Sport Mediaset.

Baca komentar lengkap mantan pemilik Inter Milan itu di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Performa Apik

Moratti mengaku sangat terkesan dengan bagaimana Inter Milan bermain di musim ini.

Ia menyebut Conte sudah membuat perbedaan yang sangat besar bagi tim mereka.

"Kita semua tahu bahwa dia [Conte] adalah pelatih yang serius. Ia hanya fokus memikirkan Inter dan ia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik."

2 dari 3 halaman

Penantang Gelar

Moratti menegaskan bahwa dengan progress Inter Milan saat ini, ia meyakini bahwa Inter tidak lama lagi akan memenangkan Scudetto.

"Tentu saja musim ini Juventus menunjukkan bahwa mereka lebih berpeluang memenangkan Scudetto. Mereka juga memenangkan delapan Scudetto terakhir, sehingga mereka punya mentalitas yang bagus."

"Akan tetapi, Inter sudah menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas dan juga karakter yang mereka butuhkan untuk memenangkan gelar juara." ia menandaskan.

3 dari 3 halaman

Puasa Panjang

Inter Milan sendiri sudah sangat lama tidak memenangkan gelar Scudetto.

Trofi Scudetto terakhir mereka dimenangkan di tahun 2010 yang lalu saat Jose Mourinho masih menjadi juru taktik mereka.

(Sport Mediaset)