Berlusconi Ungkap Penyesalannya sebagai Presiden Milan

Berlusconi Ungkap Penyesalannya sebagai Presiden Milan
Silvio Berlusconi (c) AFP
- Silvio Berlusconi mengungkapkan penyesalannya selama menjabat sebagai presiden AC Milan.


Dalam beberapa tahun terakhir, sinar klub tujuh kali juara Liga Champions tersebut tengah meredup. Musim lalu, Rossoneri hanya mampu finis di peringkat tujuh sehingga harus absen lagi dari kompetisi Eropa.


Mayoritas saham Milan, rencananya akan dilepas pada investor baru asal Tiongkok tahun ini. Pada bulan November mendatang, proses akuisisi dipercaya akan selesai namun Berlusconi akan tetap menjabat sebagai presiden kehormatan.


Dalam beberapa tahun terakhir, Berlusconi mengaku tak punya banyak waktu mengurus Milan. Mantan Perdana Menteri Italia tersebut mengaku masih sering disibukkan dengan urusan politik.


"Saya tak bisa bekerja seperti yang saya harapkan untuk milan. Tahu lalu, Milan berada pada posisi yang tak seharusnya, karena saya tak punya banyak waktu," ucap Berlusconi seperti dikutip Calciomercato.


"Selama bertahun-tahun, saya sering menghabiskan waktu saya selama tiga hari dalam sepekan bersama pengacara, karena ada 73 tuntutan politik yang melawan saya.


"Tapi saya tetap presiden klub yang paling sering juara dalam sejarah sepakbola," tandasnya. [initial]

 (cm/shd)