
Bola.net - Legenda sepak bola Italia Arrigo Sacchi menyebut perburuan Scudetto musim 2019-20 ini lebih seimbang karena Juventus kini harus bertarung melawan Inter Milan dan Lazio sekaligus.
Juventus menguasai sepak bola Italia selama delapan musim terakhir, khususnya pentas Serie A. Musim ini mereka tentu juga tetap dicalonkan untuk meraih Scudetto yang kesembilan.
Akan tetapi musim ini ada Inter Milan yang bangkit dan bisa memberikan perlawanan ketat pada Juventus. Hal tersebut tak lepas dari pergantian pelatih dan penambahan sejumlah amunisi berkualitas di Giuseppe Meazza.
Advertisement
Pertarungan keduanya pun berlangsung ketat. Mereka silih berganti menguasai puncak klasemen Serie A.
Saat ini Inter Milan jadi penguasa klasemen dengan raihan 42 poin. Juventus sebenarnya juga meraih poin yang sama namun mereka kalah selisih gol.
Kejutan Lazio
Saat perhatian semua pihak terfokus kepada Inter Milan dan Juventus, Lazio secara perlahan datang mendekati keduanya. Saat ini mereka berada di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A dengan koleksi 36 poin.
Mereka juga berpeluang memangkas jarak tersebut. Sebab mereka baru bermain 16 kali, sementara Juve dan inter 17 kali.
“Tim Juve yang mendominasi lebih dari delapan tahun sekarang harus berurusan dengan tidak hanya paket kejutan Lazio, tetapi juga Inter-nya Antonio Conte,” tulis Sacchi di La Gazzetta dello Sport.
“Inter akan menjadi lawan yang tangguh sampai akhir. Semangat dan motivasi tim mereka sudah sangat tinggi, kemampuan pelatih mereka tak perlu dipertanyakan," tegasnya
“Ini akan menjadi perburuan gelar yang lebih tidak pasti dan seimbang daripada di musim sebelumnya. Saya harap ini akan lebih menghibur dan bahwa pada akhirnya, tim yang paling pantas menang adalah yang terbaik," serunya
Pujian untuk Inter Milan
Arrigo Saachi kemudian memuji penampilan Inter Milan. Ia terkesan dengan tim Antonio Conte itu setelah melihat mereka menang 4-0 atas Genoa meski tidak diperkuat oleh Lautaro Martinez dan Marcelo Brozovic.
“Nerazzurri, meski banyak pemainnya yang cedera, dengan nyaman menghajar Genoa 4-0. Inter bermain sangat baik di akhir pekan, dengan gerakan bagus dan kemajuan nyata dalam sepak bola mereka," ujarnya.
“Itu formasi 3-5-2 yang biasa, tetapi dengan interpretasi yang jauh lebih menyerang, baik dari tiga bek, tetapi di atas semuanya, Cristiano Biraghi dan Antonio Candreva di sayap," tuturnya.
“Perkembangan terbesar bagi Inter adalah pressing-nya, yang membuat Genoa selalu dalam kebingungan,” seru Saachi.
Inter Milan akan dihadapkan pada laga berat melawan Napoli setelah libur Natal. Sementara Juventus akan berduel melawan Cagliari.
(Gazzetta dello Sport)
Baca Juga:
- Tinggalkan Juventus, Mario Mandzukic Sampaikan Ucapan Perpisahan Emosional
- 5 Pemain Terbaik Juventus Musim Ini
- Deretan Pemain Ini Pernah Dijuluki The Next Cristiano Ronaldo, Bagaimana Nasib Mereka Sekarang?
- 'Hanya' Cetak 39 Gol, Cristiano Ronaldo Catat Rekor Terburuk Dalam Satu Dekade
- Ada Keanehan dalam Rumor Kepindahan Erling Braut Haaland ke Juventus, Apa Itu?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 25 Desember 2019 09:04
-
Liga Inggris 25 Desember 2019 03:27
Manchester United Terancam Ditinggal 2 Pemain Muda, Tahith Chong dan Angel Gomes
-
Liga Italia 25 Desember 2019 01:59
Cristiano Ronaldo 2019: 5 Rekor Unik di Juventus dan Timnas Portugal
-
Liga Spanyol 25 Desember 2019 01:57
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...