Belum Resmi Pindah ke Newcastle, Sandro Tonali Diklaim akan Rindukan Milan

Belum Resmi Pindah ke Newcastle, Sandro Tonali Diklaim akan Rindukan Milan
Gelandang AC Milan, Sandro Tonali (c) AC Milan Official Twitter

Bola.net - Sandro Tonali sebentar lagi akan resmi menjadi pemain Newcastle. Kendati demikian, Samuele Dalla Bona, mantan pemain AC Milan, percaya kalau Tonali akan rindu Rossoneri.

Menurut Fabrizio Romano, pemuda 23 tahun tersebut ditebus dengan harga 70 juta euro. Gelandang bertahan Italia itu bakal dikontrak hingga Juni 2029.

Penjualan ini menjadi rekor baginya. Tonali bakal menjadi penjualan termahal kelima untuk pemain Italia, dan penjualan paling mahal untuk pemain AC Milan.

Sebelumnya, Dalla Bona pernah melakukan hal serupa. pesepak bola Italia tahun 2000-an tersebut meninggalkan akademi muda Atalanta untuk bergabung dengan akademi Chelsea pada tahun 1998.

Bagaimana komentar lengkap Dalla Bona mengenai kepindahan Tonali tersebut? Simak selebihnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tonali akan Rindu Milan daripada Sebaliknya

Tonali akan Rindu Milan daripada Sebaliknya

Gelandang AC Milan, Sandro Tonali (kanan) (c) Alessandro Garofalo/Lapresse via AP Photo

Dalla Bona adalah gelandang berkebangsaan Italia yang pernah pindah dari Italia ke Premier League. Oleh karena itu, ia mengklaim Tonali akan merindukan Milan, lebih dari klub akan merindukannya.

"Saya sangat terkejut dengan kepindahan ini karena Sandro adalah pemain muda yang membuat tanda di Milan, bukan klub tua lain mana pun," kata Dalla Bona.

"Mengingat betapa mudanya dia, saya pikir dia bisa menjadi ikon di Milan. Namun, seperti Gigio Donnarumma, saya pikir suatu hari nanti Sandro akan merindukan Milan lebih dari klub akan merindukannya," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Tonali Pasti Bermain Lebih Baik di EPL karena Sedikit Pressing

Tonali Pasti Bermain Lebih Baik di EPL karena Sedikit Pressing

Sandro Tonali (kiri) dikawal pemain lawan di laga AC Milan vs Hellas Verona, Serie A 2022/2023 (c) AP Photo/Antonio Calanni

Dalla Bona menilai, karakteristik Tonali akan membuatnya bermain sangat baik di Premier League. Sebab, menurut pria 42 tahun itu, pressing di EPL lebih sedikit.

"Mengingat karakteristiknya, Tonali bisa melakukannya dengan baik di Inggris," jelas pria yang pensiun pada tahun 2012 tersebut.

"Premier League tentu memiliki tempo yang berbeda dengan Serie A, tetapi saya harus mengatakan pressing di sana juga jauh lebih sedikit daripada di Italia," sambungnya.

Sumber: Football Italia
Penulis: Raka Darmawan (Peserta program Magang Merdeka 2023)