
Bola.net - Striker anyar AC Milan Divock Origi dicap sebagai rekrutan terburuk musim 2022/2023 ini oleh seorang jurnalis asal Italia, Alives Cagnazzo.
Milan mencari penyerang baru sejak musim lalu. Mereka mencari pemain yang bisa menggantikan Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic.
Setelah dikaitkan dengan beberapa nama, Milan akhirnya sukses memboyong Origi. Ia dicomot dari Liverpool secara gratis.
Advertisement
Pasalnya kontraknya berakhir pada musim panas 2022 kemarin. Origi pun digadang-gadang bakal bisa membuat lini serang Milan makin tajam.
Origi Masih Zonk
Sayangnya dari awal tiba di AC Milan, Divock Origi memberikan kesan kurang bagus. Pasalnya ia datang dengan kondisi cedera.
Alhasil ia tak bisa langsung membela Milan. Setelah pulih ia sempat bermain sebanyak empat kali sejauh ini.
Namun cuma sebagai pemain pengganti saja. Tiga di Serie A dan sekali di pentas Liga Champions. Ia juga belum bisa menyumbang gol atau pun assist sama sekali.
Origi kemudian digadang-gadang akan jadi starter di laga lawan Sampdoria pada akhir pekan kemarin. Akan tetapi ia batal bermain karena cedera lagi.
Origi Pembelian Terburuk
Sekarang ini memang masih awal musim. Serie A musim 2022/2023 juga baru berjalan enam pekan.
Namun hal itu tak membuat Alvise Cagnazzo memberikan kritikan brutal pada Divock Origi. Ia mengklaim transfer Origi layak diberi label sebagai transfer terburuk pada musim ini di Serie A.
"Tidak diragukan lagi siapa rekrutan terburuk musim ini di Serie A: Divock Origi. Pemain Belgia itu meninggalkan Liverpool dengan harapan akhirnya mendapatkan tempat awal di klub papan atas, tetapi waktunya di AC Milan. sejauh ini menjadi bencana," tulisnya di Daily Mail.
“Daripada menarik perhatian, bulan-bulan pertama sang striker di Italia diganggu oleh nasib buruk dan cedera, yang membatasi peluangnya di Merseyside hingga kontraknya berakhir," ketus Alvise.
Origi Sudah Habis!
Alvise Cagnazzo juga menyebut Divock Origi kini memang masih dalam usia emas. Akan tetapi menurutnya pemain asal Belgia itu tampaknya sudah habis masa keemasannya.
“Pada usia 27 tahun, setiap pemain, terutama striker, harus berada di puncaknya. Tapi Origi tampaknya sudah berada di kurva ke bawah dalam kariernya," cetus Alvise.
Alvise juga menyoroti statistik yang dicatatkan Origi selama di Liverpool. Ia mengatakan angka-angka yang dihasilkan sang pemain lebih mirip statistik yang dihasilkan gelandang ketimbang striker.
“Di Premier League, ia menyumbang 22 gol dan 10 assist dalam 107 pertandingan. Di Italia, ia mempertaruhkan angka-angka itu menjadi lebih buruk dan lebih mirip dengan gelandang daripada penyerang tengah," ketus sang jurnalis.
Jadwal Pertandingan AC Milan
Jadwal Pertandingan AC Milan berikutnya:
Pertandingan: AC Milan vs Dinamo Zagreb
Stadion: San Siro
Hari: Rabu, 14 September 2022
Kickoff: 23.45 WIB
Klasemen Serie A
(Daily Mail)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 12 September 2022 22:30
-
Liga Inggris 12 September 2022 03:49
Chelsea Dapat Angin Segar Dalam Perburuan Bintang Milan, Rafael Leao
-
Liga Italia 12 September 2022 03:18
Ditanya Soal Peluangnya Jadi Pengganti Permanen Kessie di Milan, Ini Jawaban Vranckx
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...