Baper di Napoli, Elseid Hysaj Buka Kans Pindah ke Chelsea

Baper di Napoli, Elseid Hysaj Buka Kans Pindah ke Chelsea
Elseid Hysaj (c) AFP

Bola.net - - Agen dari Elseid Hysaj membuka peluang bagi kliennya untuk pindah ke Chelsea lantaran baper akibat kritikan fans di Napoli.

Bek asal Albania itu sempat menjadi bek andalan Napoli. Khususnya saat klub itu masih ditangani oleh Maurizio Sarri.

Akan tetapi setelah Napoli berganti nahkoda, Hysaj sempat kesulitan untuk bisa menemukan performa terbaiknya. Ia kurang bisa melaksanakan instruksi Carlo Ancelotti yang memintanya untuk bermain lebih menyerang.

Alhasil ia pun mendapat cemoohan dari fans Napoli. Situasi ini akhirnya membuat kubu pemain berusia 24 tahun itu kecewa.

1 dari 3 halaman

Ketertarikan Chelsea


Sebelumnya, sempat ada kabar bahwa Chelsea tertarik untuk memboyong Hysaj. Pasalnya Sarri butuh tambahan amunisi di sektor bek kanan.

Sarri kabarnya ingin mendatangkan Hysaj pada bulan Januari mendatang. Mario Giuffredi kemudian mengatakan kliennya membuka lebar peluang untuk pindah ke Stamford Bridge karena kecewa dengan kritikan dan cemoohan yang dialamatkan pada kliennya pada musim ini.

"Kita lihat saja, mungkin," ujar Giuffredi pada Radio Kiss Kiss Napoli.

“Ada pasar untuk pemain menyedihkan... Karena orang-orang menganggapnya tidak layak mmebela Napoli, mungkin ia bisa pergi ke sana (ke Chelsea). Mungkin itu memberi tahu Anda ia tidak terlalu buruk," sindirnya.

“Pemain memiliki jiwa dan juga manusia, jadi mereka terpengaruh oleh penilaian ini. Kami tidak peduli apa yang dikatakan orang lain, kami akan mendengarkan pendapat klub," serunya.

2 dari 3 halaman

Kritik Media


Selain fans, sang agen juga mengkritik media di Napoli. Ia menyebut media bukannya mendukung namun malah menjerumuskan skuat Partenopei.

Namun ia juga menegaskan bahwa tak semua media buruk. Ada juga media yang masih memberikan hal positif pada Napoli.

“Sebagian kecil yang hilang dari Napoli adalah jurnalisme yang tidak membantu tim. Saya tidak berpikir pers lokal di Turin bersikap seperti yang mereka lakukan di Naples terhadap tim."

"Jelas saya tidak menempatkan semua orang di keranjang itu, karena ada banyak juga jurnalis yang baik."