Bagaimana Rasanya Terpapar Covid-19? Francesco Totti Ceritakan Pengalamannya

Bagaimana Rasanya Terpapar Covid-19? Francesco Totti Ceritakan Pengalamannya
Francesco Totti (c) AFP

Bola.net - Tidak semua orang yang terpapar Covid-19 menunjukkan gejala. Dan legenda AS Roma, Francesco Totti, tidak cukup beruntung karena merasakan gejala yang cukup parah dari penyakit tersebut.

Pada awal kemunculannya di benua Eropa, Covid-19 sempat membuat kompetisi sepak bola luluh lantak. Beberapa ajang, termasuk Serie A, harus berhenti untuk sementara sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran.

Setelah protokol kesehatan telah tersusun, kompetisi bisa kembali dilangsungkan mulai bulan Juni kemarin. Belum berhenti lagi sampai sekarang meski para pemain saling silih berganti terpapar Covid-19.

Untungnya, kebanyakan pemain yang terpapar Covid-19 tidak menunjukkan gejala parah. Mereka hanya tinggal melakukan proses swakarantina selama beberapa hari sampai hasil tes menunjukkan bahwa sang pemain negatif Covid-19.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Totti Membagikan Kisahnya

Sayangnya, Totti tidak cukup beruntung. Selain merenggut nyawa ayahnya, Covid-19 juga sempat membuat dirinya merasa kesulitan untuk bertahan hidup.

Ia merasakan gejala yang cukup parah dari penyakit ini. Dan setelah situasinya membaik, ia menyempatkan diri untuk membagikan kisahnya bertarung melawan Covid-19 lewat media sosial Instagram.

"Halo semuanya! Seperti yang telah anda ketahui dalam beberapa pekan terakhir, saya tidak merasa baik," tulis eks kapten AS Roma itu dalam unggahannya di Instagram.

"Sekarang saya telah pulih, dan saya bisa memberi tahu anda dengan perasaan lega bahwa saya menderita Covid dan itu tidak mudah," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Mengalami Gejala Parah

Totti bercerita kalau dirinya mengalami kesulitan hanya untuk bernafas saja. Kekuatannya menurun dan demam sama sekali tidak menurun. Untungnya, kondisinya berangsur memulih dalam 15 hari setelah melakukan swakarantina di rumah.

"Demamnya tidak menurun; saya mengalami penurunan kapasitas oksigen dan kekuatan saya hilang. Diagnosisnya sangat mengejutkan: Pneumonitis bilateral akibat inferksi Sars Cov 2!" lanjutnya.

"Saya bisa menyembuhkan diri di rumah, 15 hari, namun sekarang semuanya telah dilalui, saya ingin berterima kasih kepada mereka yang selalu ada di dekat saya, terima kasih kepada Prof Alberto Zangrillo, Prof Monica Rocco dan Silvia Angeletti."

Sebagai penutup, Totti meyakinkan kepada publik bahwa Covid-19 bisa dilawan. "Covid bisa dikatakan dengan tindak pencegahan dan indikasi yang tepat," pungkasnya.

(Football Italia)