
Bola.net - Musim ini merupakan masa transisi di AS Roma. Setelah musim lalu finis peringkat 7 Serie A bersama Paulo Fonseca, manajemen klub musim ini mengangkat Jose Mourinho sebagai pelatih anyar. Bersama pelatih yang pernah membawa Inter Milan meraih treble musim 2009-2010 itu, pencapaian Giallorossi bisa dibilang cukup memuaskan.
Musim ini, tak mudah bagi Roma untuk bersaing di papan atas Serie A. Roma finis peringkat 6, satu poin di bawah sang rival sekota Lazio, dan lolos bersama ke Liga Europa musim depan.
Di Coppa Italia, Roma dihentikan Inter Milan. Mereka kalah 0-2 di babak perempat final.
Advertisement
Di ajang UEFA Conference League, Roma mencatatkan sebuah prestasi istimewa. Mourinho sukses membawa timnya ke babak final, di mana mereka akan menghadapi Feyenoord di partai puncak.
Sukes atau Tidak?
Roma memang tak mampu finis di empat besar. Roma berada di posisi ini hanya selama 11 pekan pertama. Setelah itu, Roma terus merosot hingga akhirnya finis peringkat 6. Alhasil, mereka gagal lolos ke Liga Champions depan.
Namun, dibandingkan finis peringkat 7 bersama Fonseca musim lalu, pencapaian musim ini sedikit lebih baik. Roma lolos ke Liga Europa, bukan UEFA Conference League.
Di Coppa Italia, Roma musim ini (perempat final) juga lebih baik dibandingkan musim sebelumnya (16 besar).
Di musim perdana UEFA Conference League, Roma pun menjadi satu dari dua tim yang lolos ke final. Ini adalah final pertama Roma dalam 31 tahun, setelah dikalahkan Inter Milan dengan agregat 1-2 di final UEFA Cup 1991 silam.
Pemain Terbaik: Tammy Abraham
Di awal musim, Mourinho memboyong Tammy Abraham dari Chelsea. Striker 24 tahun Inggris yang dibeli dengan nilai transfer sekitar £34 juta itu ternyata bisa langsung beradaptasi.
Pada musim pertamanya di persepakbolaan Italia ini, Abraham langsung menjadi sosok penting di skuad Roma. Total 27 gol telah dicetaknya dalam 52 penampilan untuk Roma di semua ajang.
Dia mengemas 17 gol di Serie A, 9 gol di UEFA Conference League, dan 1 gol di Coppa Italia.
Pemain Terburuk: Eldor Shomurodov
Striker 26 tahun Uzbekistan ini dibeli Roma dari Genoa pada Agustus 2021 dengan biaya transfer €17,5 juta. Namun, kontribusi Eldor Shomurodov kurang maksimal.
Cuma lima gol yang dipersembahkan Shomurodov dalam 39 penampilannya untuk Roma musim ini.
Hanya saja, perlu diingat pula bahwa dia bukanlah pilihan utama di lini depan. Mourinho sejauh ini cuma memberinya 1187 menit untuk beraksi di atas lapangan.
Namun, harus diakui, dibandingkan Tammy Abraham yang langsung moncer pada musim pertamanya di Italia, kontribusi Shomurodov memang terbilang kurang memuaskan.
Bagaimana Musim Depan?
Yang pertama harus dilakukan Roma adalah mempertahankan Jose Mourinho pelatih. Kelolosan ke Liga Europa dan final UEFA Conference League menunjukkan bahwa hasil kerjanya cukup memuaskan.
Hasil kerja Mourinho pun pantas untuk lebih diapresiasi andai dia mampu membawa Roma mengalahkan Feyenoord di final UEFA Conference League nanti (Kamis, 26 Mei 2022, jam 02:00 WIB).
Di masa transisi seperti ini, sulit bagi Roma untuk bisa langsung bersaing di papan atas Serie A. Namun, jika kembali mengganti pelatih, Roma sepertinya tidak bakal lebih baik musim depan.
Gosip Transfer
Beberapa waktu lalu, Mourinho kabarnya berminat mengangkut salah satu mantan pemainnya di Manchester United. Pemain yang dimaksud adalah gelandang 33 tahun Serbia, Nemanja Matic.
Matic sudah mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Old Trafford setelah kontraknya habis musim ini.
Matic adalah salah satu sosok spesial di mata Mourinho. Namun, belum ada kepastian apakah Matic bakal bereuni dengan Mourinho di Olimpico.
Selain Matic, satu pemain lain yang kabarnya juga dinginkan Mourinho di Roma adalah Paulo Dybala. Penyerang 28 tahun Argentina itu tidak bakal lagi memperkuat Juventus musim depan.
Untuk Dybala, kans Roma tidak terlalu besar. Sebab, untuk pemain dengan kualitas seperti dia, peminatnya juga sangat banyak.
Kita lihat saja nanti akan seperti apa komposisi skuad Roma musim depan.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Mourinho: Conference League Adalah Liga Champions buat AS Roma
- Daftar Peserta Liga Europa 2022/2023: Seru! Ada Arsenal, Man United, dan AS Roma
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: Roma Amankan Tiket ke Liga Europa
- Maldini, Pioli, Ibrahimovic: Tridente di Balik Kesuksesan AC Milan Meraih Scudetto Serie A
- Musim Perdana Olivier Giroud di Serie A: 11 Gol, Patahkan Kutukan Nomor 9, dan Scudetto untuk AC Mil
- Di Balik Scudetto AC Milan, Ada Rafael Leao dengan Kontribusinya yang Istimewa
- Zlatan Ibrahimovic di Depan Fans AC Milan: Mau Kirim Pesan untuk Hakan Calhanoglu?
- Bagaimana Performa AC Milan 2021-2022: Kolektivitas Skuad Muda Menghadirkan Scudetto Serie A
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 21 Mei 2022 04:58
-
Liga Italia 21 Mei 2022 03:39
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:52
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...