Awalan Andrea Pirlo di Juventus Tidak Sebagus Maurizio Sarri, Pertanda Buruk?

Awalan Andrea Pirlo di Juventus Tidak Sebagus Maurizio Sarri, Pertanda Buruk?
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo. (c) AP Photo

Bola.net - Juventus menelan kekalahan saat bertemu Inter Milan di ajang Serie A pada Senin (18/1/2021) lalu. Hasil tersebut menjadi noda buat musim perdana Andrea Pirlo sebagai nahkoda Bianconeri.

Juara bertahan Serie A itu bertandang ke Giuseppe Meazza dengan torehan empat kemenangan beruntun, termasuk saat menghadapi AC Milan. Jelas saja kalau mereka diunggulkan meraih kemenangan di laga ini.

Sayangnya, Cristiano Ronaldo dkk gagal memenuhi ekspektasi publik. Alih-alih meraih kemenangan, Bianconeri malah kalah dengan skor 0-2 di mana gawang yang dikawal oleh Wojciech Szczesny dibobol Arturo Vidal dan Nicolo Barella.

Hasil tersebut membuat Juventus harus turun ke posisi lima, dengan koleksi 33 poin. Kekalahan juga menjadi modal buruk buat mereka untuk bertanding melawan Napoli dalam ajang Supercoppa Italiana pada Kamis (21/1/2021) nanti.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Kalah dari Maurizio Sarri

Kekalahan tersebut juga menjadi noda buat Pirlo. Menurut catatan, torehan poin pria berusia 41 tahun tu lebih sedikit ketimbang pelatih sebelumnya, Maurizio Sarri, usai menjalani 17 pertandingan pertama di Serie A.

Setahun lalu, Sarri berhasil membantu Juventus menduduki puncak klasemen dengan koleksi 42 poin. Mengingat Pirlo baru meraih 33 poin, maka kedua sosok itu dipisahkan oleh jarak sembilan angka.

Perlu diketahui kalau torehan Pirlo ini juga menyamai raihan terburuk Juventus di tangan Massimiliano Allegri. Pada saat itu, Inter Milan yang diasuh Roberto Mancini berada di puncak klasemen namun hanya unggul tiga poin dari Juventus.

2 dari 2 halaman

Kabar Baik dan Buruk

Kabar baiknya, meskipun itu dicap sebagai musim terburuk Allegri, Juventus mampu keluar sebagai juara. Inter Milan yang berada di puncak perlahan turun peringkat dan finis pada posisi ke-4.

Dan setelah pekan ke-17, Juventus mampu mencatatkan 15 kemenangan berturut-turut - 25 kemenangan dari 26 laga. Mereka pun berhasil meraih Scudetto dengan jarak sembilan angka dari sang runner-up, Napoli.

Kekalahan atas Inter Milan juga mengingatkan pada momen di musim 2009/10, di mana itu menjadi terakhir kali Nerazzurri bisa mengalahkan Bianconeri dengan skor 2-0 sebelum laga ini. Kala itu, Inter berhasil meraih treble dan Juventus berada di peringkat ke-7 dalam klasemen akhir Serie A.

(Football Italia)