AS Roma Dinilai Bermain Layaknya Lelaki

AS Roma Dinilai Bermain Layaknya Lelaki
Lorenzo Pellegrini bantu Roma kalahkan Lazio (c) AFP

- Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco [EDF], mengaku puas dengan penampilan pasukannya di laga derby melawan Lazio. Menurut EDF, Roma bermain layaknya lelaki dan layak untuk meraih kemenangan atas Lazio.

Roma tidak sedang dalam bentuk permainan jelang laga melawan Lazio, Sabtu (29/9) malam WIB. Dalam tujuh laga terakhir, Roma hanya mendapatkan satu kemenangan yakni saat menang 4-0 atas Frosinone pada Kamis (27/9) lalu. Sebelumnya, Roma enam laga tanpa menang.

Sebelum menang atas Frosinone, Roma diketahui melakukan sesi latihan khusus. EDF mengaku sengaja melakukan hal itu agar mental tim terangkat dan Roma lepas dari rentetan hasil buruk di awal musim 2018/19.

Hasilnya, EDF menilai Edin Dzeko dan kawan-kawan merespon situasi layaknya seorang lelaki. Roma mampu bangkit dan menang pada dua laga terakhir. EDF salut dengan kerja keras yang dilakukan oleh anak asuhnya.

1 dari 3 halaman

Layaknya Lelaki

Roma meraih kemenangan dengan skor 3-1 saat berjumpa Lazio. Il Lupi sempat diragukan jelang derby dela capitale tersebut. Pasalnya, Lazio dalam performa lebih bagus. Tapi, Roma merespon dengan baik pasca latihan intensif.

"Keputusan untuk mengumpulkan tim bersama adalah untuk melepaskan tim dari rasa takut dan performa buruk. Kami bereaksi dengan baik layaknya seorang lelaki. Itu adalah apa yang selama ini saya inginkan," buka EDF.

"Kami mungkin terus dikaitkan dengan bursa transfer. Tapi, faktanya kami adalah tim yang sama dengan musim lalu [yang melaju ke semifinal Liga Champions] dan kami tidak banyak mengubah tim ini," tandas mantan pelatih Sassuolo.

2 dari 3 halaman

Sempat Khawatir

Roma membuka skor di laga derby pada menit ke-45 dari gol Lorenzo Pellegrini. Namun, Lazio menyamakan skor pada menit 67 lewat sontekan Ciro Immbile usai memanfaatkan kesalahan Federico Fazio. EDF mengaku sempat bimbang saat kedudukan 1-1.

"Itu adalah kondisi paling sulit, saat Immobile menyamakan kedudukan. Tapi, kami tahu kalau kami akan cetak gol lagi. Kami menunjukkan karakter untuk tetap berada dalam permainan dan tidak membiarkan kepala kami tertunduk," tandas EDF.

Roma pada akhirnya menambah dua gol dari aksi Alexandar Kolarov dan Fazio. Roma menang dengan skor 3-1 atas sang rival sekota.