Apa yang Membuat Inter Milan Lebih Baik dari Juventus Musim Ini?

Apa yang Membuat Inter Milan Lebih Baik dari Juventus Musim Ini?
Skuad Inter Milan merayakan gol Romelu Lukaku ke gawang Sassuolo, Serie A 2020/21. (c) AP Photo

Bola.net - Gelar Scudetto selalu menjadi milik Juventus dalam sembilan musim terakhir. Namun sepertinya, pemenang Serie A bakalan berpindah ke tangan Inter Milan musim ini.

Inkonsistensi performa Juventus di bawah asuhan pelatih baru, Andrea Pirlo, menunjukkan akibatnya. Sekarang Juventus jauh tertinggal dari Inter Milan yang menduduki puncak klasemen sementara sejak beberapa pekan lalu.

Kemenangan atas Napoli yang diraih pada Kamis (8/4/2021) tadi menghasilkan tiga poin perdana buat Juventus setelah menelan raihan buruk kala melawan Benevento dan Torino. Sayangnya, Inter pun berhasil mengalahkan Sassuolo di hari yang sama. Sehingga jarak antara kedua tim tidak berubah.

Hampir dipastikan gelar Scudetto musim ini bakal jatuh ke tangan Inter Milan, yang juga dikenal sebagai musuh bebuyutan Juventus. Lantas, apa yang membuat Inter lebih baik dari Juventus?

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Kelebihan Inter dari Kacamata Paratici

Direktur Juventus, Fabio Paratici, mengungkapkan beberapa kelebihan Inter. Salah satunya adalah gaya bermain serta pelatih yang dipertahankan selama dua musim terakhir.

"Inter memulai dengan pelatih dan gaya bermain yang sama seperti di musim lalu, jadi itu adalah sebuah keuntungan. Kami pun tahu kalau Antonio Conte melatih organisasi ke dalam timnya, sehingga tambahan waktu menjadi keuntungan yang besar buat mereka," kata Paratici kepada Sky Sport Italia.

"Di antara tim papan atas, hanya kami yang melakukan pergantian pelatih. Pra-musim pun tidak ada untuk kali ini, kami punya jadwal pertandingan yang padat,jadi semua element tadi menjelaskan beberapa masalah yang kami alami," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Janji akan Berbenah

Paratici berjanji bahwa Juventus bakal berbenah, dan akan mengembangkan skuadnya agar jadi lebih baik dari sekarang. Seperti yang selalu dilakukan setiap bursa transfer walau ketika Juventus sedang bagus-bagusnya.

"Kami selalu berdebat dan sangat kritis terhadap diri sendiri bahkan ketika kami memenangkan Scudetto selama sembilan tahun berturut-turut. Kami merenungkan skuad bahkan saat kami menang," tambahnya.

"Saya pikir secara umum kami perlu berbenah, kami akan lihat lagi nanti di akhir musim, berbicara kepada pelatih dengan cara yang selalu kami lakukan dan akan menganalisis yang harus diperbuat untuk maju," pungkasnya.

Melihat situasinya, maka target yang paling realistis buat Juventus pada musim ini adalah menjadi runner-up Serie A. Posisi kedua masih sangat mungkin diraih karena mereka dan AC Milan hanya terpaut satu poin saja saat ini.

(Sky Sport Italia)