Apa Kabar Skuat Inter Milan yang Terakhir Raih Scudetto Tahun 2010?

Apa Kabar Skuat Inter Milan yang Terakhir Raih Scudetto Tahun 2010?
Garuda Select bersama legenda Inter Milan, Javier Zanetti (c) Garuda Select for Bola.net

Bola.net - Sebelum meraih gelar Scudetto pada musim 2020-21 ini, Inter Milan terakhir kali meraih gelar juara Serie A pada musim 2009-10 silam.

Saat itu, skuat Inter dilatih oleh sang maestro asal Portugal, Jose Mourinho. Nerrazurri kala itu juga masih dimiliki oleh taipan Italia, Massimo Moratti.

Skuat Inter saat itu bertabur bintang. Di lini belakang ada nama seperti Javier Zanetti dan Walter Samuel.

Di lini tengah, ada pemain seperti Wesley Sneijder dan Esteban Cambiasso. Di depan, ada pemain sepeti Samuel Eto'o, Diego Milito dan si bengal, Mario Balotelli.

Saat itu Inter meraih total 82 poin dari 38 laga. Mereka unggul dua poin dari pesaing terdekatnya yakni AS Roma.

Sekarang sudah 11 tahun berlalu sejak Inter meraih gelar Scudetto tersebut. Jadi apa kabarnya para pemain inti skuat Nerrazurri itu sekarang ini?

Simak informasinya berikut ini Bolaneters.

1 dari 13 halaman

Julio Cesar

Julio Cesar adalah kiper nomor satu Inter Milan saat itu. Kiper asal Brasil ini bahkan jadi satu-satunya pemain yang terus dimainkan di pentas Serie A.

Ia meninggalkan Inter pada tahun 2012. Cesar kemudian pindah ke QPR dan berstatus sebagai pemain klub Inggris tersebut selama dua tahun. Ia juga sempat dipinjamkan ke Toronto FC.

Pada tahun 2014, ia pindah ke Benfica dan bertahan di klub Portugal itu hingga tahun 2017. Pada tahun 2018, ia sempat memperkuat Flamengo sebelum akhirnya pensiun pada bulan April di tahun yang sama.

Pada akhir tahun 2019 lalu, Cesar memutuskan kembali terjun ke dunia sepak bola. Pria yang kini berusia 41 tahun itu memilih menjadi agen pemain.

2 dari 13 halaman

Maicon

Satu lagi nama hebat dari Brasil. Maicon adalah penghuni reguler sisi kanan belakang pertahanan Inter Milan.

Ia solid dalam bertahan. Saat menyerang ia tampil sangat luar biasa dengan energi dan kecepatan larinya. Ia kerap meneror pertahanan lawan dengan tusukan-tusukannya.

Ia cabut dari Inter pada tahun 2012. Setelah itu Maicon melanglang buana ke banyak klub. Mulai dari Manchester City, AS Roma, Avai, Criciuma, hingga Villa Nova.

Saat ini ia sudah berusia 39 tahun. Maicon masih aktif bermain dan kini memperkuat Sona, klub Serie D di Brasil, sejak Januari 2021 lalu dan dikontrak enam bulan.

3 dari 13 halaman

Javier Zanetti

Salah satu legenda Inter Milan Javier Zanetti adalah sosok bek serba bisa. Pria asal Argentina itu bisa bermain di pos fullback kanan atau kiri.

Ia juga bisa dimainkan sebagai gelandang. Lebih tepatnya pos gelandang bertahan.

Zanetti sangat setia pada Inter. Sejak tahun 1995, ia memperkuat Nerrazurri dan baru cabut dari klub itu pada tahun 2014, sekaligus gantung sepatu.

Sekarang ia masih berada di Inter. Zanetti mendapat mandat untuk menjadi wakil presiden Nerrazurri.

4 dari 13 halaman

Lucio

Bek tengah yang kuat, lugas dan tanpa kompromi. Salah satu pemain yang sangat disukai Jose Mourinho.

Lucio memperkuat Inter dari tahun 2009 hingga 2012. Pria asal Brasil itu sempat pindah ke sejumlah klub.

Mulai dari Juventus, Sao Paulo, Palmeiras, FC Goa, Gama, dan Brasiliense. Nama terakhir adalah klub di mana ia mengakhiri karir sepak bolanya pada tahun 2020 lalu.

Lucio masih sangat bersemangat untuk berkecimpung dalam dunia sepak bola. Maret lalu, menurut Football Italia, ia mengungkapkan dirinya tengah mencari pekerjaan di dunia tersebut.

5 dari 13 halaman

Walter Samuel

Bek tangguh yang juga tidak kenal kompromi. Sangat piawai memarking lawan. Ia mendapat julukan The Wall.

Walter Samuel memperkuat Inter mulai tahun 2005. Ia baru cabut dari Giuseppe Meazza pada tahun 2014.

Setelah itu pria asal Argentina ini pindah ke Swiss dan memperkuat FC Basel. Ia bermain dua musim di sana sebelum akhirnya gantung sepatu.

Pada tahun 2019, Samuel menimba ilmu di Coverciano. Ia mencoba untuk mendapat lisensi UEFA Pro.

6 dari 13 halaman

Dejan Stankovic

Salah satu pemain hebat dari Serbia. Dejan Stankovic juga termasuk pemain yang setia pada Inter Milan.

Ia mulai memperkuat Inter dari tahun 2004. Ia terus memperkuat Nerrazurri hingga tahun 2013 dan kemudian gantung sepatu.

Pemain yang bisa menempati banyak posisi ini sempat gabung klub amatir yang menampung para pemain veteran di Serbia. Sekarang ini ia terjun sebagai pelatih.

Ia menukangi klub Red Star Belgrade. Stankovic jadi pelatih klub itu sejak tahun 2019 lalu.

7 dari 13 halaman

Wesley Sneijder

Salah satu pemain andalan Jose Mourinho juga di Inter Milan. Mourinho bahkan pernah mengaku heran mengapa saat Wesley Sneijder membantu Inter meraih treble, ia tidak mendapat penghargaan Ballon d'Or.

Sneijder membela Inter dari tahun 2009 hingga 2012 saja Setelah itu pemain asal Belanda ini hijrah ke Galatasaray dan bermain di sama selama empat tahun.

Setelah itu ia pindah ke Nice dan Al-Gharafa. Sneijder kemdian gantung sepatu pada tahun 2019.

Sekarang, pria berusia 36 itu terjun ke dunia bisnis. Dari unggahan-unggahan fotonya di Instagram, ia rupanya memiliki usaha minuman anggur alias wine.

8 dari 13 halaman

Sulley Muntari

Pemain asal Ghana ini sering dipercaya bermain di skuat Inter Milan pada musim 2008-09 dan 2009-10. Namun di dua musim berikutnya, Sulley Muntari sering jadi cadangan.

Ia sempat dipinjamkan ke Sunderland dan AC Milan. Pada akhirnya Muntari dilepas secara permanen ke AC Milan dan bermain di San Siro sampai tahun 2015.

Setelah itu ia sempat memperkuat klub Al-Ittihad di Arab Saudi dan kembali ke Italia untuk memperkuat Pescara. Setelah itu ia berkelana ke Spanyol untuk memperkuat Deportivo La Coruna dan Albacete pada tahun 2019 lalu.

Sekarang ini ia disebut belum pensiun. Namun ia belum menemukan klub yang cocok baginya. Terakhir ia sempat dikaitkan dengan klub asal Afrika Selatan, Kaizer Chiefs.

9 dari 13 halaman

Esteban Cambiasso

Salah satu gelandang bertahan jempolan produk sepak bola Argentina. Esteban Cambiasso dulu merupakan tulang punggung Inter Milan.

Ia termasuk setia juga pada Inter. Cambiasso bermain dari tahun 2004 hingga 2014 di Giuseppe Meazza.

Setelah cabut dari Inter, ia sempat memperkuat Leicester City selama satu musim. Pada musim berikutnya ia pindah ke Yunani dan memperkuat klub Olympiakos dan pensiun pada tahun 2017.

Cambiasso sendiri berencana untuk tetap bertahan di dunia sepak bola. Ia sudah memiliki lisensi UEFA A yang ia dapatkan dari Coverciano.

Ia sempat jadi asisten pelatih timnas Kolombia. Cambiasso juga terdeteksi melatih klub di negara asalnya yakni klub Asociacion Atletica Argentinos Juniors. Selain itu Cambiasso juga menjadi komentator untuk stasion televisi di Italia.

10 dari 13 halaman

Samuel Eto'o

Pria asal Kamerun ini memang cuma dua musim membela Inter Milan. Namun ia memberikan pengaruh besar pada lini serang Nerrazzuri.

Ia cabut dari Inter pada tahun 2011. Setelah itu Eto'o melanglang buana ke banyak klub.

Eto'o sempat memperkuat Anzi Makachkala, kemudian ke Chelsea, Everton dan Sampdoria. Ia kemudian pindah ke Turki dan memperkuat Antalyaspor dan Konyaspor, sebelum akhirnya pindah ke Qatar SC dan pensiun pada tahun 2019 lalu.

Uniknya saat masih jadi pemain, ia sempat jadi pelatih Antalyaspor meski cuma berlangsung sebulan saja. Pada akhir 2020 kemarin sempat ada kabar bahwa Eto'o bisa saja kembali dari masa pensiunnya dan memperkuat klub divisi tiga Spanyol, Murcia.

11 dari 13 halaman

Diego Milito

Pemain haus gol ini gabung dengan Inter Milan pada tahun 2019. Diego Milito gabung Nerrazzurri saat usianya sudah memasuki kepala tiga.

Namun performanya tak mengecewakan. Pria asal Argentina ini baru cabut dari Inter pada tahun 2014.

Setelah itu ia pulang kampung dan gabung klub profesional pertamanya, Racing Club. Milito kemudian pensiun pada tahun 2016.

Setelah pensiun, ia tak buang-buang waktu dan langsung terjun sebagai pelatih di klub Racing Club tersebut. Menurut laporan EFE, Ia cukup sukses di sana namun kemudian ia memilih menjadi sporting director. Milito dikabarkan cabut dari klub tersebut pada akhir tahun 2020 kemarin karena berselisih dengan petinggi klub.

12 dari 13 halaman

Mario Balotelli

Pemain yang dikenal punya talenta luar biasa namun sayangnya punya perangai buruk. Mario Balotelli memperkuat Inter dari tahun 2007 hingga 2010.

Setelah itu ia melanglang buana ke banyak klub. Sebut saja Manchester City, AC Milan, Liverpool, Nice, Marseille, hingga Brescia.

Terbaru, Balotelli kini berstatus sebagai pemain Monza, klub Serie B Italia. Ia memperkuat klub tersebut sejak Desember 2020 kemarin dan dikontrak tujuh bulan.

13 dari 13 halaman

Jose Mourinho

Jose Mourinho cuma bertahan dua tahun saja bersama Inter Milan. Ia cabut dari Italia pada tahun 2010.

Setelah itu ia memperkuat Real Madrid selama tiga tahun. Mourinho kemudian kembali ke Chelsea dan kemudian ditunjuk menjadi manajer Manchester United.

Sayangnya Mourinho bisa dibilang gagal di Chelsea dan MU. Ia kemudian ditunjuk jadi bos Tottenham, namun cuma bertahan 17 bulan saja.

Sekarang Jose Mourinho sedang menganggur. Sempat ada kabar yang mengaitkan bahwa ia bisa saja kembali ke Inter Milan musim depan.

(Football Italia/Efe/Instagram/Wikipedia)