
Bola.net - Saat Inter Milan turun ke peringkat tiga dalam klasemen Serie A, masa depan Antonio Conte menjadi pertanyaan. Sebab tidak seperti biasanya pelatih berusia 50 tahun tersebut gagal menyumbang gelar pada musim perdananya.
Karir Conte di dunia kepelatihan sudah berlangsung cukup panjang. Namun namanya mulai dikenal publik saat berhasil membawa Juventus meraih gelar juara Serie A pada musim 2011/12 lalu.
Saat memperkuat Chelsea, tepatnya di musim 2016/17 lalu, Conte pun langsung mempersembahkan gelar juara Premier League. Namun pemandangan yang berbeda terlihat pada musim perdananya di Inter Milan.
Advertisement
Klub berjuluk Nerazzurri tersebut sempat tancap gas di awal musim, dan sukses menempati peringkat pertama klasemen Serie A selama beberapa pekan. Namun belakangan, mereka justru menunjukkan penurunan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Conte Siap Mundur
Sebelum Serie A memutuskan untuk jeda akibat pandemi virus Corona, Inter menempati peringkat ketiga tepat di bawah Lazio. Hal inilah yang membuat masa depan Conte dipertanyakan.
Conte sendiri mengaku siap mempertanggungjawabkan kinerjanya. Jika memang pihak klub tidak senang dengan hasilnya, maka ia dengan senang hati angkat kaki dari San Siro.
"Jika semua orang senang dengan kinerja saya, dan saya rasa begitulah kondisinya sekarang, dari yang saya dengar, maka saya tidak melihat alasan mengapa kami tidak bisa terus berjalan," ujar Conte kepada Sky Sport Italia.
"Jika mereka tidak senang dengan tugas yang saya lakukan, maka saya takkan ragu untuk mundur dari jabatan," lanjut pria yang menghabiskan karir bermainnya di Juventus tersebut.
Conte Butuh Waktu
Conte menegaskan komitmennya dalam proyek tiga tahun yang disodorkan oleh Inter Milan. Namun, ia tidak mampu memberikan hasil instan karena untuk membangun sebuah tim membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Saya dipanggil oleh Inter untuk proyek tiga tahun, untuk membawa mereka ke tempat yang seharusnya. Sayangnya, itu membutuhkan waktu," tambahnya.
"Saya datang ke sini dengan rasa antusias yang besar. Saya punya kepercayaan. Saya memulai proyek tiga tahun dan kontrak saya berlaku tiga tahun, Setelah itu, jika mereka ingin memperpanjang kontrak saya..."
"Saya senang, saya tahu jalannya masih panjang, namun saya tidak mau memperpanjang masa sambutan terhadap saya," tutupnya.
Sedikit hasil jerih payah Conte sebenarnya terlihat jelas pada musim ini, kendati sedikit mengalami gangguan. Paling tidak, mereka bisa merebut peringkat ke-2 lagi usai bmengalahkan Torino dengan skor 3-1 pada Selasa (14/7/2020) dini hari tadi.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Antonio Conte: Ekspektasi di Italia Lebih Besar, Wahai Christian Eriksen
- 5 Pemain Inter Milan dengan Aksi Terbaik Saat Mengalahkan Torino
- 5 Pelajaran Laga Inter Milan vs Torino: Lautaro Martinez Bikin Gol Lagi
- Perasaan Bahagia Lautaro Martinez Kembali Cetak Gol untuk Inter
- Hasil dan Klasemen Pekan ke-32 Serie A: Inter Milan Gusur Lazio dari Posisi ke-2
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 13 Juli 2020 11:20
Inter Tak Mau Ambil Risiko Turunkan Romelu Lukaku saat Melawan Torino
-
Liga Italia 13 Juli 2020 10:54
Antonio Conte Minta Dibelikan N'Golo Kante, Fans Juventus Gak Rela
-
Liga Italia 13 Juli 2020 09:48
-
Liga Italia 13 Juli 2020 07:49
-
Galeri 10 Juli 2020 12:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:24
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:18
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 13:16
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 13:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...