Antiklimaks, Inter Milan Tidak Dijual ke Pangeran Salman

Antiklimaks, Inter Milan Tidak Dijual ke Pangeran Salman
Edin Dzeko (dua dari kanan) merayakan golnya di laga Inter Milan vs Juventus di pekan ke sembilan Serie A 2021-22 di Giuseppe Meazza, Senin (25/10/2021) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Setelah membajak Newcastle United, konsorsium bernama Public Investment Fund (PIF) yang berada di bawah naungan Mohamed Bin Salman dikabarkan ingin membeli Inter Milan. Namun Suning Group tidak berencana melepas raksasa Italia tersebut.

Sudah bukan rahasia lagi kalau Suning Group mengalami krisis finansial yang cukup parah. Imbasnya, Inter Milan pun mengalami masalah serupa hingga harus menjual beberapa pemain penting seperti Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku.

Akibat krisis ini, beberapa laporan di awal tahun berkata kalau Suning Group ingin melepas saham mayoritas Inter Milan ke pihak lain. Kabar tersebut tenggelam seiring keberhasilan Nerazzurri menjuarai Serie A.

Baru-baru ini PIF mencuri perhatian publik dengan membeli saham mayoritas Newcastle United dari tangan Mike Ashley. Kemudian, muncul rumor yang menyebutkan kalau mereka juga tertarik membeli Inter Milan dalam waktu dekat ini.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Inter Tidak Dijual

Sang rumor tersebut cuma angan-angan semata. Inter Milan dipastikan takkan dijual ke pihak lain termasuk PIF meskipun Suning Group sedang mengalami kendala ekonomi.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh sang direktur klub, Giuseppe Marotta. Urusan kepemilikan klub memang berada di luar ranah pekerjaannya, namun Marotta sudah mendapatkan garansi dari pimpinan bahwa Inter Milan tidak dijual.

"Saya bukan pemilik saham, jadi itu tidak berada dalam lingkup pekerjaan saya, namun saya bisa bilang bahwa saya sudah berbicara dengan presiden dan dia menjamin akan bertahan," ujar Marotta kepada DAZN.

"Belum ada yang konkrit, meskipun seperti yang saya katakan bahwa ini adalah urusan pemilik kami dan tidak termasuk ke dalam bidang keahlian saya," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Keamanan Tim yang Paling Utama

Pada kesempatan yang sama, Marotta juga berbicara perihal keputusan menjual Lukaku dan Hakimi. Buatnya, prioritas yang paling utama adalah mengamankan situasi klub agar terbebas dari masalah finansial.

"Tujuan kami adalah memastikan klub aman dan kami harus menjual beberapa pemain penting, tapi bekerja kreatif bisa membuat kami mengganti mereka dengan baik," tambahnya.

"Ini adalah olahraga tim, jadi individu tidak membuat anda memenangkan trofi, melainkan tim dan juga pelatih. Kami bekerja dengan tujuan memperkuat konsep itu," pungkasnya.

Inter pun, sepertinya, baik-baik saja tanpa Lukaku, Hakimi, dan Antonio Conte yang membawa Inter juara musim lalu. Mereka sedang berada di peringkat ketiga dalam klasemen sementara Serie A dengan perolehan 18 poin.

(DAZN - via Football Italia)