
Bola.net - Juventus membuat keputusan besar dengan mendepak Andrea Pirlo dari kursi kepelatihan selepas musim 2020/21 berakhir. Sebagai gantinya, mereka mengangkat Massimiliano Allegri.
Ini bukan kali pertama Juventus bekerja sama dengan pria berumur 54 tahun tersebut. Allegri pernah melatih Juventus selama lima musim, terhitung sejak tahun 2014 hingga memutuskan cabut pada 2019 lalu.
Allegri mematok standar yang cukup tinggi; 11 gelar dari berbagai ajang domestik dan dua medali runner-up Liga Champions. Sayangnya, para penggantinya seperti Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo gagal mendekati standar itu.
Advertisement
Pada akhirnya, Juventus kembali meminang Allegri pada musim panas lalu. Mereka cukup beruntung karena semasa menganggurnya, Allegri sering dikaitkan dengan sejumlah klub papan atas yang menginginkan jasanya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Juventus Kembali Mengalami Krisis
Juventus baru saja melepaskan tahta Scudetto kepada Inter Milan di musim lalu. Dengan kedatangan Allegri, publik pun berharap Bianconeri bisa kembali ke masa kejayaannya dan mendominasi kompetisi lokal.
Langkah awal Juventus tidak semulus yang dibayangkan. Mereka tak mampu mengantongi kemenangan dalam empat pertandingan perdananya di Serie A, yang membuat kualitas kepelatihan Allegri dipertanyakan.
Empat kemenangan beruntun membuat opini publik terhadap Allegri berubah. Sayangnya, Juventus gagal mempertahankan pencapaian apik tersebut setelah bermain imbang melawan Inter Milan pekan lalu.
Kondisi Juventus semakin parah pada laga berikutnya kontra Sassuolo. Meski tampil di markasnya sendiri, Allianz Stadium, mereka justru harus bertekut lutut di hadapan Il Neroverdi dengan skor tipis 1-2.
Tidak Lebih Baik dari Pirlo
Juventus merekrut Allegri untuk meningkatkan performa klub seperti sedia kala pasca mengalami kegagalan musim lalu. Namun kenyataannya, pencapaian Allegri tidak lebih baik dari Pirlo, yang baru menyelesaikan pendidikan kepelatihannya tahun 2020 lalu.
Menurut catatan, Allegri mengantongi lima poin lebih sedikit dari Pirlo dalam 10 pertandingan di liga. Ia bahkan tertinggal 11 angka dari pelatih yang menggantikannya pada tahun 2019 lalu, Maurizio Sarri.
Juventus duduk di posisi ketujuh Serie A dan tertinggal 13 poin dari pemuncak klasemen, Napoli. Dalam sejarah, tidak ada klub yang mampu memenangkan Scudetto setelah tertinggal jauh dari pemuncak klasemen pada pekan ke-10.
Pada era Pirlo, Juventus menempati peringkat ketiga dan hanya tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen musim 2020/21. Sementara Sarri, di pekan yang sama, bisa membawa Juventus bertengger di puncak klasemen musim 2019/20.
(Football Italia)
Baca juga:
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A: Digusur Napoli, AC Milan Tak Lagi 'Kedinginan' di Puncak
- Philippe Coutinho dan Para Pemain yang Banderolnya Anjlok pada 2021
- Juventus Dijegal Sassuolo, Allegri Auto Panen Kritikan
- Juventus Akhirnya Kolaps, Massimiliano Allegri: Jangan Sampai Terulang Lagi
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A: Juventus Kalah dan Menjauh dari Empat Besar
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 28 Oktober 2021 19:07
Philippe Coutinho dan Para Pemain yang Banderolnya Anjlok pada 2021
-
Liga Italia 28 Oktober 2021 17:56
-
Liga Italia 28 Oktober 2021 10:27
Juventus Akhirnya Kolaps, Massimiliano Allegri: Jangan Sampai Terulang Lagi
-
Galeri 28 Oktober 2021 09:56
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...