Andrea Pirlo: Antonio Conte Jadi Setan Kalau Kalah

Andrea Pirlo: Antonio Conte Jadi Setan Kalau Kalah
Antonio Conte (c) AP Photo

Bola.net - Legenda AC Milan Andrea Pirlo menyebut Antonio Conte bakal marah besar dan menjadi setan jika tim yang diasuhnya sampai menelan kekalahan dalam sebuah pertandingan.

Conte saat ini menjadi arsitek Inter Milan. Ia langsung berhasil membuat Nerrazurri tampil perkasa pada musim ini.

Inter mampu bersaing dengan Juventus dalam perebutan Scudetto. Sejauh ini mereka saling berebut puncak klasemen.

Untuk saat ini, Juventus berada di puncak klasemen dengan raihan 54 poin dari 22 laga. Sementara itu Inter berada di posisi kedua dengan koleksi 51 poin.

1 dari 2 halaman

Conte Setan

Andrea Pirlo pernah bekerja dengan Antonio Conte sebelumnya di Juventus. Jadi ia pun tidak terkejut melihat Inter Milan mampu langsung terbang tinggi pada musim ini.

Akan tetapi ia juga mengungkapkan sisi menakutkan dari seorang Conte jika timnya kalah dalam suatu laga. Ia menyebut eks bos Timnas Italia itu bakal mengamuk habis-habisan.

"Mereka akan berjuang untuk Scudetto sampai akhir. Conte memaksa Anda untuk memberikan yang terbaik setiap saat, lebih dari yang Anda kira pernah Anda lakukan," tuturnya pada La Gazzetta dello Sport.

"Ia terobsesi dengan kemenangan, jadi ketika ia kalah, ia menjadi setan. Anda tidak berbicara dengannya," ujar Pirlo.

2 dari 2 halaman

Conte Terbaik

Conte Terbaik

Andrea Pirlo (c) AFP

Akan tetapi, Andrea Pirlo tidak memungkiri bahwa Antonio Conte adalah pelatih yang sangat hebat. Justru ia berani mengatakan pelatih berusia 50 tahun itu lebih baik dibanding pelatih lain yang pernah bekerja sama dengannya.

“Conte adalah pelatih terbaik yang pernah bekerja bersama saya. Setiap hari ia menunjukkan kepada kami sesi video berdurasi 40-50 menit. Karena ia saya mulai mempertimbangkan ide untuk menjadi pelatih," seru Pirlo.

Akan tetapi Pirlo juga menambahkan, kesuksesan Inter tak cuma semata karena Conte. Ia mengatakan hal tersebut diraih berkat strategi pembelian pemain yang tepat.

“Terutama Conte yang telah mengurangi jarak dengan Juve, tetapi klub juga menghabiskan uang dengan bijak untuk mendatangkan pemain yang cocok dengan idenya. Inter akan berusaha sampai akhir, tetapi Juventus tetap menjadi favorit karena mereka memiliki kualitas di setiap individu," terangnya.

Musim ini, Inter Milan sudah melakoni 22 laga dan telah menelan satu kekalahan. Hasil negatif itu diraih saat mereka jumpa dengan mantan tim Antonio Conte, Juventus.

(gazzetta dello sport)