Andrea Agnelli, Punya Terlalu Banyak Musuh dan Bisa Segera Mundur dari Juventus

Bola.net - Andrea Agnelli dikabarkan memiliki terlalu banyak musuh saat ini dan bisa segera mundur dari jabatannya sebagai Presiden Juventus.

Nama Agnelli dalam beberapa hari belakangan ini kerap muncul di berbagai media. Sebab ia merupakan salah satu arsitek di balik proyek European Super League (ESL).

Agnelli bahkan rela mengundurkan diri dari ECA demi mengurus proyek tersebut. Ia kemudian diberi jabatan sebagai Wakil Presiden ESL.

Namun umur proyek ESL itu tidak panjang. Segera setelah klub-klub Premier League mundur, Liga Super itu akhirnya tersendat.

Agnelli Punya Banyak Musuh

Selain itu ada banyak pihak yang menentang dilaksanakannya European Super League itu. Andrea Agnelli akhirnya mengatakan proyek ESL itu tak bisa dilanjutkan lagi.

Kini ada kabar terbaru soal Agnelli. Karena kasus ESL itu, tekanan pada Agnelli meningkat drastis. Kabar tersebut dilansir oleh Sportmediaset.

Laporan itu juga menambahkan, Agnelli bisa terpaksa mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Presiden Juventus. Atau yang lebih buruk lagi, ia dipaksa hengkang dari Bianconeri.

“Agnelli memiliki terlalu banyak musuh di banyak tingkatan dan menghadapi situasi yang sulit,” tulis laporan tersebut.

Laporan itu juga menambahkan, saat ini, dengan Juventus yang terjebak dalam situasi keuangan yang dramatis dan mempertimbangkan hubungan buruk Agnelli dengan sepupunya dan CEO Exor John Elkann, sangat mungkin untuk melihat Agnelli angkat kaki dari klub.

Pengganti Agnelli

Laporan itu juga menyebut, jika Andrea Agnelli meninggalkan jabatannya, sudah ada kandidat yang siap menggantikannya. Kandidat itu adalah Alessandro Nasi.

Ia adalah kandidat terdepan untuk mengganti Agnelli. Akan tetapi, jika Nasi yang menjadi Presiden Juventus, laporan itu menyebut Andrea Pirlo akan meninggalkan Bianconeri di akhir musim ini.

Sebelumnya, terkait kisruh ESL itu, ada simpang siur terkait posisi Andrea Agnelli. Ada kabar yang menyebut ia sudah mengundurkan diri namun ada juga yang menyebut ia belum meninggalkan jabatannya sebagai Presiden Juventus.

(Sportmediaset)