
Bola.net - Zlatan Ibrahimovic memberikan ancaman kepada timnya sekarang, AC Milan. Ia mengaku takkan mau bertahan jika situasi klub raksasa Italia tersebut belum berubah dalam waktu dekat.
Seperti yang diketahui, Ibrahimovic kembali ke pelukan AC Milan pada bulan Januari lalu. Pria berkebangsaan Swedia tersebut direkrut secara gratis berhubung kontraknya di klub sebelumnya, LA Galaxy, tidak diperpanjang.
Beberapa waktu sebelumnya, Milan sedang berusaha berusaha naik di klasemen Serie A. Kedatangan Ibrahimovic sendiri memberikan dorongan motivasi sehingga Rossoneri bisa menuai serangkaian hasil positif selama tahun 2020 ini.
Advertisement
Bahkan, situasinya semakin membaik saat Serie A kembali bergulir. Skuat asuhan Stefano Pioli tersebut belum menuai kekalahan sama sekali dengan catatan empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Murni karena Semangat
Berkat serangkaian hasil apik tersebut, Milan sempat bertengger di peringkat lima. Sebelum disalip kembali oleh Napoli dan AS Roma yang sama-sama meraih kemenangan di pekan ke-31.
Ini bisa menjadi pertanda kebangkitan Milan. Sayangnya, Ibrahimovic nampak tidak puas dan mulai berpikir untuk gantung sepatu saat musim 2019/20 berakhir.
"Ibra bermain untuk memenangkan sesuatu atau tinggal di rumah," ujar Ibrahimovic kepada La Gazzetta dello Sport.
"Mereka memberitahu bahwa pensiun di Amerika terlalu mudah, jadi saya kembali ke Milan. Saya di sini murni karena semangat, sebab saya pada dasarnya bermain secara gratis," lanjutnya.
"Lalu situasi COVID ini menghentikan semuanya dan saya berpikir, mungkin ada sesuatu yang coba memberitahu saya bahwa seharusnya pensiun."
Tidak Nyaman dengan Situasi Milan
Ibra mendapati masalah di betisnya saat Serie A bergulir, sehingga dirinya harus menepi untuk sementara waktu. Setelah pulih, ia berharap untuk segera dimainkan. Namun Milan mengatakan tidak.
Milan nampak berhati-hati dalam memainkannya. Tercatat Ibrahimovic belum bermain penuh dalam tiga penampilan terakhirnya. Dan situasi ini nampaknya membuatnya gerah.
Situasi di Milan sendiri pun tidak begitu baik saat ini. Meski performa mereka sedang menanjak, namun manajemen klub nampaknya ingin melakukan pergantian di kursi kepelatihan dengan mendatangkan Ralf Rangnick.
"Ibra lahir untuk bermain sepak bola dan masih menjadi yang terbaik saat bermain. Kami akan lihat bagaimana perasaan saya dalam dua bulan," lanjutnya.
"Kami juga akan lihat apa yang akan terjadi dengan klub. Bila situasinya seperti ini, jujur saja, nampaknya anda takkan bisa melihat saya di Milan musim depan.
"Ibra bukan pemain untuk Liga Europa dan Milan bukanlah klub yang pantas berada di Liga Europa," tutupnya.
(Sportskeeda)
Baca Juga:
- Klasemen Pekan ke-31 Serie A: Juventus Tetap di Puncak, AC Milan Kejar Zona Eropa
- Ingin Bangkit dari Keterpurukan, AC Milan Akui Berguru Pada Liverpool
- Milan Pepet Salzburg Untuk Segera Tuntaskan Transfer Szoboszlai
- Juventus Dikritik Usai Kalah dari Milan, Luciano Moggi: Lihat Klasemen Saja
- Termasuk Sandro Tonali, Rangnick Ingin Bawa Para Pemain Ini ke Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 9 Juli 2020 16:45
Milan Pepet Salzburg Untuk Segera Tuntaskan Transfer Szoboszlai
-
Galeri 9 Juli 2020 09:34
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...