Anatoliy Trubin Gagal, Emil Audero ke Inter Milan Jadi Kenyataan?

Anatoliy Trubin Gagal, Emil Audero ke Inter Milan Jadi Kenyataan?
Emil Audero (c) AFP

Bola.net - Kemungkinan Emil Audero ke Inter Milan mendekati kenyataan. Pasalnya, Inter dipastikan gagal merekrut Anatoliy Trubin dari Shaktar Donetsk.

Inter yang langsung ditinggal pergi dua kiper utamanya, Samir Handanovic dan Andre Onana di musim panas 2023 bergerak cepat mencari pengganti.

Yann Sommer, kipernya Bayern Munchen, dilirik jadi kandidat kiper utama. Kiper berusia 34 tahun itu dipastikan merapat ke Giuseppe Meazza.

Trubin kemudian disasar untuk jadi pelapis Sommer. Masalahnya, proses transfer ini mandek karena biaya transfer sebesar 15 juta Euro dianggap kemahalan oleh Inter.

1 dari 3 halaman

Deal dengan Benfica

Deal dengan Benfica

Aksi Anatoliy Trubin di laga Real Madrid vs Shakhtar Donetsk, Kamis (6/10/2022) (c) AP Photo

Di saat Inter menunda untuk melanjutkan negosiasi, Benfica datang menghampiri Donetsk. Dalam sekejap, biaya transfer sudah berhasil disepakati.

Jurnalis Fabrizio Romano pun mengungkapkan, bahwa Trubin ke Benfica hanya tinggal menunggu waktu. Kedua klub sudah sepakat soal biaya transfer sebesar 11 juta Euro.

Meski lebih murah, Benfica menjanjikan keuntungan 40% dari penjualan Trubin di masa mendatang kepada Donetsk.

2 dari 3 halaman

Gagal, Pindah

Kegagalan Inter merekrut Trubin jadi indikasi kuat bahwa targetnya buruannya kini sudah pindah. Audero jadi nama yang hendak didatangkan.

Kiper berdarah campuran Italia-Indonesia itu dilihat Inter sebagai opsi alternatif yang memungkinkan untuk diboyong.

Harganya yang lebih murah dari Trubin jadi alasan pertama. Alasan kedua, Audero sudah paham betul soal Liga Italia.

3 dari 3 halaman

Berkenan Pindah

Sang pemain pun diketahui membuka pintunya untuk mencari klub baru di musim panas 2023. Tidak ada alasannya bertahan di Sampdoria sejak klubnya terdegradasi dari Liga Italia 2022/2023.

Kiper berusia 26 tahun ini pun tidak masalah jika pada akhirnya harus jadi kiper pelapis di Inter.

Sumber: Fabrizio Romano