Analisis Ancelotti Tentang Peta Kekuatan Serie A

INTER MILAN

Inter adalah tim yang solid. Mereka juga cermat di bursa transfer. Dengan Felipe Melo di tengah, mereka memiliki karakter. Sementara itu, Roberto Mancini adalah sosok pelatih yang sanggup membangkitkan kemampuan terbaik para pemainnya.

Paulo Sousa menunjukkan kinerja bagus di Fiorentina. Saya ingat dia merepotkan saya ketika menghadapinya di Basel. Secara umum, Serie A musim ini sulit diprediksi dan belum ada satu pun yang terlempar dari persaingan.

Jika tim-tim di papan atas klasemen sementara tak menambah kecepatan, Juventus juga bisa kembali masuk dalam persaingan Scudetto. Mereka menemui masalah karena ketika Andrea Pirlo, Carlos Tevez dan Arturo Vidal hengkang, tak mudah mencari penggantinya. Tim ini solid, bahkan mungkin yang paling solid.

AS ROMA

Roma memiliki lini serang terkuat di Serie A musim ini dengan keberadaan Edin Dzeko, Gervinho, Iago Falque dan Mohamed Salah. Mereka hanya perlu menemukan keseimbangan. Suatu tim yang bisa mencetak empat gol tandang, seperti Roma di kandang Bayer Leverkusen, sewajarnya menang. Jika tidak sampai menang, berarti ada yang perlu diperbaiki (pertahanan).

Saya tertarik mengikuti kiprah Napoli. Mereka meraih beberapa hasil yang mengagumkan. Maurizio Sarri bekerja sangat baik dalam mengaplikasikan ide-idenya ketika di Empoli ke dalam situasi-situasi yang berbeda. Permainan Napoli sekarang sangat dinamis dan itu sangat menarik bagi saya.

AC MILAN

Milan memiliki kualitas bagus dari lini tengah ke depan, jadi sebaiknya mencari sistem permainan yang bisa memaksimalkan karakteristik para pemainnya. Dengan Riccardo Montolivo, Juraj Kucka dan Andrea Bertolacci, mereka harus mencoba menguasai possession. Peluang-peluang yang tercipta serahkan pada Carlos Bacca untuk menuntaskannya. Sinisa Mihajlovic pasti sudah sangat mengerti hal ini.

Ancelotti memprediksi gelar juara Serie A 2015/16 bakal jatuh ke tangan AS Roma. "Scudetto untuk Roma," kata mantan pelatih Parma, Juventus dan AC Milan tersebut. [initial]