
Bola.net - Gelandang AC Milan Massimo Ambrosini siap melakoni Derby della Madonnina ke-20 dalam kariernya. Ambrosini juga mengungkap perbedaan antara Antonio Cassano dan Mario Balotelli.
Dua striker Italia itu akan menghadapi mantan klubnya Senin (25/2) dini hari nanti. Balotelli di skuad Milan, sedangkan Cassano bersama Inter.
"Cassano jelas tidak bahagia di Milan. Oleh karena itulah dia butuh pindah klub," kata Ambrosini kepada Corriere dello Sport.
"Balotelli lebih kalem, sedangkan Cassano lebih blak-blakan. Mario terbiasa jadi pusat perhatian, tapi dia sanggup mengatasi tekanan. Dia juga tampak tenang sekarang," imbuhnya.
Setelah menang atas Barcelona di Liga Champions, Milan lebih difavoritkan atas Inter dalam laga ini. Menurut Ambrosini, Milan harus turun ke lapangan dengan persiapan mental yang kuat.
"Ini akan menjadi ujian penting bagi mentalitas kami," ujarnya.
"Kemenangan atas Barcelona memberi kami motivasi, tapi bisa juga berbahaya. Kadang-kadang, lebih baik turun di derby sebagai underdog dengan sesuatu untuk dibuktikan," imbuhnya.
Bagi Ambrosini, 35, ini merupakan derby Milan yang ke-20. Secara teori, derby kali ini bisa saja jadi derby terakhir sang kapten Rossoneri.
"Saya pribadi ingin terus bermain, tapi klub butuh melakukan peremajaan. Kita lihat saja nanti. Jika memang harus meninggalkan Milan, saya pasti takkan bergabung dengan klub Italia lainnya," pungkas Ambrosini. (cor/gia)
Dua striker Italia itu akan menghadapi mantan klubnya Senin (25/2) dini hari nanti. Balotelli di skuad Milan, sedangkan Cassano bersama Inter.
"Cassano jelas tidak bahagia di Milan. Oleh karena itulah dia butuh pindah klub," kata Ambrosini kepada Corriere dello Sport.
"Balotelli lebih kalem, sedangkan Cassano lebih blak-blakan. Mario terbiasa jadi pusat perhatian, tapi dia sanggup mengatasi tekanan. Dia juga tampak tenang sekarang," imbuhnya.
Setelah menang atas Barcelona di Liga Champions, Milan lebih difavoritkan atas Inter dalam laga ini. Menurut Ambrosini, Milan harus turun ke lapangan dengan persiapan mental yang kuat.
"Ini akan menjadi ujian penting bagi mentalitas kami," ujarnya.
"Kemenangan atas Barcelona memberi kami motivasi, tapi bisa juga berbahaya. Kadang-kadang, lebih baik turun di derby sebagai underdog dengan sesuatu untuk dibuktikan," imbuhnya.
Bagi Ambrosini, 35, ini merupakan derby Milan yang ke-20. Secara teori, derby kali ini bisa saja jadi derby terakhir sang kapten Rossoneri.
"Saya pribadi ingin terus bermain, tapi klub butuh melakukan peremajaan. Kita lihat saja nanti. Jika memang harus meninggalkan Milan, saya pasti takkan bergabung dengan klub Italia lainnya," pungkas Ambrosini. (cor/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 23 Februari 2013 23:00
-
Liga Italia 23 Februari 2013 22:00
-
Liga Spanyol 23 Februari 2013 14:00
-
Liga Italia 23 Februari 2013 10:40
-
Editorial 23 Februari 2013 09:00
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...