Allegri Jelaskan Alasan Juve Datangkan Caceres

Allegri Jelaskan Alasan Juve Datangkan Caceres
Martin Caceres. (c) juventus.com

Bola.net - - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menjelaskan alasan kuat di balik transfer Martin Caceres. Dia percaya Caceres merupakan pemain yang tepat untuk mengisi pos yang ditinggalkan Medhi Benatia.

Komentar Allegri ini juga memastikan bahwa Benatia memang sudah siap meninggalkan Juventus. Sebagai pengganti Benatia, Juve memilih untuk memulangkan Caceres dari Lazio dengan status pinjaman. Opsi ini dipilih karena merupakan langkah yang paling cepat.

Juve memang berambisi meraih trofi Liga Champions musim ini. Alhasil, Allegri membutuhkan komposisi skuat terbaik untuk mewujudkannya sambil tetap digdaya di Serie A, karena itulah kedalaman skuat dibutuhkan.

Allegri juga menilai Caceres tak perlu beradaptasi lagi. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Kecerdasan Juve

Allegri memuji kecerdasan dewan pengurus Juve. Benatia memang ingin pergi, dan tak ada gunanya mempertahankan pemain yang sudah ingin pergi. Dia pun mengaku gembira menyambut kembalinya Caceres.

"Benatia ingin meninggalkan klub, dan saya pikir jajaran direktur klub sangat pintar. Tak ada gunanya mempertahankan pemain yang tak mau bertahan," tegas Allegri di calciomerato.com.

"Saya senang bisa menyambut Caceres kembali. Kepulangannya sangat positif. Saya selalu mengatakan bahwa dia bisa berpasangan dengan Bonucci, Chiellini, dan Barzagli."

"Dan sekarang dia telah jadi bek tengah yang sangat bagus, peran yang bisa dia mainkan dengan lebih baik ketimbang full-back," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Terbaik

Terbaik

Martin Caceres (c) SSL

Lebih lanjut, Allegri meyakini keputusan memulangkan Caceres seharusnya tidak terlalu mengejutkan. Juve membutuhkan pemain yang mampu beradaptasi dengan cepat di pertengahan musim ini, dan Caceres adalah pilihan tepat.

"Kami berbicara dengan para direktur soal kemungkinan pengganti Benatia. Kami pikir Caceres merupakan pemain yang paling siap."

"Dia mengenal lingkungan klub, dia memahami bahasanya. Pemain lain akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mempelajari semua hal," tandas dia.