Allegri Berterima Kasih Atas Kartu Merah Mandzukic, Kok Bisa?

Allegri Berterima Kasih Atas Kartu Merah Mandzukic, Kok Bisa?
Massimiliano Allegri (c) JUVE

Bola.net - - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan bahwa timnya tampil lebih baik melawan Udinese usai kartu merah Mario Mandzukic. Dia pun senang Bianconeri kembali ke jalur kemenangan.

Pada pertandingan melawan Udinese, Juventus harus bermain dengan 10 pemain setelah Mario Mandzukic mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-26. Dan kartu merah ini yang disebut Allegri mengubah jalannya pertandingan dan sikap timnya.

"Saya ingin mengistirahatkan Mandzukic untuk pertandingan berikutnya, sebenarnya. Saya ingin berterima kasih kepadanya karena kami harus kembali ke jalur kemenangan dengan bertahan dan berjuang keras untuk hasilnya. Jadi kami hanya bisa berterima kasih kepadanya," jelasnya

"Selama dua pertandingan terakhir, kami memiliki penampilan yang bagus, tapi kami membutuhkan hasil seperti ini. Bermain dengan 10 pemain, tim ini jauh lebih fokus," tambahnya.

Kemenangan ini membuat Juventus kini memperkecil jarak poin mereka dengan Napoli dan Inter Milan yang pada akhir pekan lalu saling bentrok dan berbagi satu poin.

"Saya katakan sebelumnya bahwa ini adalah momen kunci di musim ini, karena ini akan memungkinkan kami untuk mendekati pemuncak klasemen. Hasil negatif malam ini akan pasti sangat sulit ditelan. Level kebugaran kami tumbuh, pemain kembali dari cedera dan itu akan menjadi penting ke depannya," lanjutnya.

Juventus pada pertandingan tersebut sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol cepat Stipe Perica pada menit kedelapan. Namun mereka berbalik unggul berkat bunuh diri Samir di menit ke-14 dan gol dari Sami Khedira pada menit ke-20.

Namun enam menit usai gol Khedira itu, Juventus bermain dengan 10 pemain setelah Mario Mandzukic mendapatkan kartu merah.

Tuan rumah Udinese mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-47. Namun Bianconeri justru tampil lebih agresif setelah gol itu dan mencetak empat gol tambahan lewat aksi Daniele Rugani (menit ke-52'), dua gol Sami Khedira (59' dan 87'), dan ditutup oleh gol Miralem Pjanic pada menit ke-90.

"Kehadiran Sami Khedira juga membantu Miralem Pjanic di lini tengah. Tahun pertama, Khedira bersama Pogba dan dia akan mendorong maju ketika dia merasa dibutuhkan, tapi kai berbeda sekarang, kami jauh lebih menyerang," tandasnya.