Adriano Galliani: 10 Hari Terlama dalam Hidup Saya

Adriano Galliani: 10 Hari Terlama dalam Hidup Saya
Adriano Galliani (c) AFP

Bola.net - Beberapa waktu lalu, Adriano Galliani dinyatakan positif COVID-19. Mantan petinggi AC Milan yang kini menjabat sebagai direktur klub Monza itu sempat dirawat intensif di rumah sakit, dan itu bukan masa-masa menyenangkan baginya.

Galliani sekarang sudah pulang dari rumah sakit. Pria berusia 76 tahun itu pun menceritakan pengalamannya.

Menurut Galliani, sepuluh hari di unit perawatan intensif terasa sangat lama. Galliani bahkan sempat mengira kalau dia takkan selamat.

1 dari 1 halaman

Seperti Mimpi Buruk

Seperti Mimpi Buruk

Adriano Galliani (c) AFP

"Saya berada di unit perawatan intensif dari 7 Maret sampai 17," tutur Galliani kepada surat kabar Corriere della Sera, seperti dikutip Football Italia. "Sepuluh hari terlama dalam hidup saya."

"Itu mimpi buruk. Tak ada jendela di unit perawatan intensif. Hanya ada dinding di depan saya. Jujur, saya berpikir kalau saya bakal mati."

"Selain itu, saya juga klaustrofobia. Di dalam lift saja saya merasa gugup. Bayangkan saja bagaimana rasanya tak melihat sinar matahari selama sepuluh hari."

"Meski begitu, saya harus bilang bahwa para petugas medis dan perawat di rumah sakit San Raffaele sungguh mengagumkan. Rasa kemanusiaan mereka juga luar biasa," imbuh Galliani.

Sumber: Football Italia