
Bola.net - Derby della Madonnina, yang mempertemukan dua raksasa Italia yakni AC Milan dan Inter Milan, sempat kehilangan gairahnya. Namun daya pikat partai legendaris ini telah kembali seperti sedia kala.
Milan dipertemukan dengan Inter dalam laga pekan ke-12 Serie A yang digelar di San Siro, Senin (8/11/2021) dini hari. Setelah melalui 90 menit yang sengit, keduanya harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Inter Milan sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Hakan Calhanoglu dari titik putih pada menit ke-11. Sayangnya, keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Milan mampu membalas lewat gol bunuh diri Stefan de Vrij.
Advertisement
Pertandingan berlangsung seimbang. Pada beberapa momen, Inter terlihat superior dibandingkan Milan. Namun tidak lama setelahnya, Milan tampak sering bermain-main di pertahanan Nerazzurri. Ada banyak peluang yang tercipta pada laga ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Berlangsung Indah
Duel yang sarat akan rivalitas dan sejarah ini sempat kehilangan gairahnya. Hal ini dikarenakan menurunnya prestasi kedua klub tersebut, membuat Juventus tanpa kesulitan menancapkan dominasinya di Italia.
Tidak bisa dimungkiri bahwa laga dini hari kemarin adalah salah satu yang paling indah setelah sekian lama. Bahkan direktur Nerazzurri, Giuseppe Marotta, sampai mengakuinya.
"Saya ingin menggarisbawahi bagaimana derby ini menjadi iklan yang indah buat dunia sepak bola," ujarnya Marotta kepada Radio Anch'io Sport.
"Pertandingan disaksikan di 150 negara, dan berlangsung indah, dimainkan dengan baik dan dalam kecepatan yang tinggi. Penyesalan tetap ada, kami mencoba untuk menang namun gagal, juga berterima kasih kepada sang lawan."
Kompetisi yang Berat
Hasil imbang ini membuat Inter Milan tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A dengan perolehan 25 poin. Mereka gagal memangkas jarak dengan Milan yang berada di peringkat kedua dengan keunggulan tujuh angka.
Dilihat dari progresnya sejauh ini, ada kemungkinan Inter harus menyerahkan takhta juara Serie A kepada AC Milan di akhir musim nanti. Marotta mengakui perubahan Rossoneri, tapi enggan mengibarkan bendera putih terlalu cepat.
"Milan telah berkembang di era [Stefano] Pioli, mencapai level maksimal. Saat ini, mereka memainkan peran otoritatif dalam perebutan Scudetto," tambah Marotta.
"Kami adalah juara bertahan, dan kami akan menghormati Scudetto yang ada di dada kami. Ini akan jadi kompetisi yang diperjuangkan dengan susah payah," pungkasnya.
(Radio Anch'io Sport - via Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 8 November 2021 21:24
Milan Perkasa di Serie A Tapi Loyo di UCL, Begini Analisa Seedorf
-
Galeri 8 November 2021 12:10
-
Liga Italia 8 November 2021 10:57
-
Liga Italia 8 November 2021 10:32
Cuma Satu Kekurangan Inter Saat Imbang Lawan AC Milan, Penyelesaian Akhir
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...