
Bola.net - AC Milan tak terkalahkan dalam 23 laga terakhirnya di semua kompetisi. Itu terhitung dari 13 pertandingan terakhir tim berjuluk Il Diavolo (Iblis) tersebut di musim 2019/20, hingga pertandingan ke-10 mereka musim ini.
Laju unbeaten Milan ini dimulai sejak kompetisi musim lalu kembali digelar, setelah sebelumnya sempat ditangguhkan akibat pandemi virus Corona.
Zlatan Ibrahimovic dan rekan-rekannya melalui periode manis ini bukan tanpa sebab. Pelatih Stefano Pioli lah yang berada di baliknya.
Advertisement
Pioli sanggup menjaga semangat para pemain Milan untuk selalu menyala. Salah satunya adalah dengan memberi mereka semua kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Pemimpin Dua Klasemen
The #SerieATIM League Table after Matchday 5! ????
— Lega Serie A (@SerieA_EN) October 27, 2020
Share your feelings about it with an emoji! ?? ??#WeAreCalcio pic.twitter.com/syrZifWAJF
Milan mengawali musim ini dengan dahsyat. Lima pertandingan di Serie A, tiga pertandingan di babak kualifikasi Liga Europa, serta dua pertandingan di fase grup Liga Europa telah mereka mainkan, dan belum sekalipun tersentuh kekalahan.
Hingga pekan kelima, Milan masih memimpin klasemen sementara Serie A. Milan telah mengumpulkan 13 poin (M4 S1 K0), dan unggul dua poin atas Napoli serta Sassuolo, juga tiga poin di atas sang rival sekota Inter Milan.
Di Grup H Liga Europa, Milan telah mengumpulkan enam poin hasil kemenangan 3-1 atas Celtic dan 3-0 atas Sparta Praha. Milan unggul atas Lille (4 poin), Celtic (1), dan Sparta (0).
Ibrahimovic Memang 'Dewa'
Milano never had a king, they have a GOD pic.twitter.com/LmQxt0XnwG
— Zlatan Ibrahimovic (@Ibra_official) October 18, 2020
Zlatan Ibrahimovic, meski sudah berusia 39 tahun, masih menakutkan. Sejauh ini, bomber Swedia yang kembali ke Milan pada pertengahan musim lalu itu mencetak enam dari 12 gol yang sudah diciptakan Rossoneri di Serie A.
Dua di antaranya dia ciptakan ketika menang 2-1 dalam derby melawan Inter Milan. Dia memang 'dewa'.
Gol-gol lainnya disumbangkan oleh Rafael Leao (2), Alexis Saelemaekers, Brahim Diaz, Franck Kessie, dan Theo Hernandez.
Sementara itu, untuk urusan assist di Serie A musim ini, Leao memimpin dengan tiga assist dalam empat penampilan. Kessie, Theo, dan Hakan Calhanoglu masing-masing menyumbang satu assist.
Untuk Calhanoglu, dia juga telah mencetak empat gol di kualifikasi Liga Europa.
Diogo Dalot Mulai Unjuk Kebolehan
Un piacere San Siro ???
— Diogo Dalot (@DalotDiogo) October 29, 2020
•#FeelThePulse #ForzaMilan pic.twitter.com/bzRuYF5IqY
Milan meminjam Diogo Dalot dari Manchester United pada 4 Oktober 2020. Bek sayap 21 tahun Portugal itu masih menunggu debutnya di Serie A.
Namun, Dalot sudah beraksi dua kali di Liga Europa. Dia bahkan mulai unjuk kebolehan ketika Milan menang 3-0 menjamu Sparta Praha di San Siro tengah pekan lalu.
Brahim Diaz dan Rafael Leao masing-masing menyumbang satu gol. Sementara itu, Dalot mengukir gol dan assist perdananya dengan seragam Il Diavolo.
Pioli Pelatih Fantastis
#UEL Matchday 2: the squad ??#MilanSparta: i convocati ?? #SempreMilan pic.twitter.com/IroymU4x4c
— AC Milan (@acmilan) October 29, 2020
Ketika diangkat menjadi pelatih Milan di tengah jalan pada 9 Oktober 2019, menggantikan Marco Giampaolo, tak semua orang yakin dengan kemampuan Pioli. Terlebih lagi, mantan arsitek Lazio, Fiorentina, dan Inter Milan itu cuma mampu membawa Milan sekali menang dalam enam pertandingan pertamanya.
Namun, sekarang harus diakui bahwa Pioli adalah pelatih yang fantastis dan orang yang tepat untuk Rossoneri.
"Pioli membuat kami selalu lapar," kata Dalot kepada Sky Sport Italia. "Kami termotivasi untuk bermain."
"Dia memberi semua orang kesempatan untuk mendemonstrasikan kemampuannya. Itu fantastis," tegasnya.
Siapa Bisa Hentikan Milan?
3 points, top of Group H and the run goes on! ????
— AC Milan (@acmilan) October 29, 2020
Tre punti e vetta solitaria del Gruppo H ??#MilanSparta #UEL #SempreMilan pic.twitter.com/mDTzAKZlwo
Milan telah memainkan sepuluh pertandingan di semua kompetisi musim ini, dari Serie A, kualifikasi Liga Europa, hingga fase grup Liga Europa. Milan memenangi sembilan di antaranya, termasuk satu adu penalti di play-off Liga Europa.
Di tiap laga dalam sepuluh laga itu, Milan juga selalu menyarangkan dua gol atau lebih. Mencetak gol seolah bukan masalah besar bagi Milan musim ini.
Musim ini, Shamrock Rovers, Bologna, Bodoe/Glimt, Crotone, Rio Ave, Spezia, Inter Milan, Celtic, AS Roma, dan Sparta Praha semuanya tak mampu mengalahkan Milan.
Siapa yang bisa menghentikan Iblis ini?
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi Udinese vs AC Milan 1 November 2020
- AC Milan Pastikan Gianluigi Donnarumma dan dan Dua Pemain Lainnya Sudah Negatif Covid-19
- Dibimbing Ibrahimovic, Brahim Diaz: Dia Luar Biasa!
- Deulofeu yang tak Sabar untuk Berduel Lawan AC Milan dan Meraih Kemenangan
- Gagal Penalti, Apakah Bos AC Milan 'Menghukum' Zlatan Ibrahimovic?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 31 Oktober 2020 12:30
-
Liga Italia 31 Oktober 2020 01:01
-
Liga Italia 30 Oktober 2020 19:30
Deulofeu yang tak Sabar untuk Berduel Lawan AC Milan dan Meraih Kemenangan
-
Liga Italia 30 Oktober 2020 18:24
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:57
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:46
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:39
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:28
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:59
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:52
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...