AC Milan - Perfetto!

AC Milan - Perfetto!
AC Milan (c) AP Photo

Bola.net - AC Milan menang 3-0 menjamu tim promosi Spezia di pekan ke-3 Serie A 2020/21, Minggu (4/10/2020). Rossoneri masih meneruskan start sempurna mereka.

Milan menang tiga gol tanpa balas atas Spezia. Rafael Leao memborong dua gol, sedangkan Theo Hernandez menyumbang satu gol.

Dengan hasil tersebut, berarti Milan memenangi ketiga pertandingan yang telah mereka mainkan di Serie A musim ini. Dalam tiga laga itu, pasukan Stefano Pioli juga mencetak total tujuh gol dan selalu clean sheet (tak kebobolan).

Milan masih perfetto, masih sempurna.

1 dari 5 halaman

Pekan 1: Milan 2-0 Bologna

Milan membuka musim dengan kemenangan kandang 2-0 atas Bologna. Zlatan Ibrahimovic memborong dua gol kemenangan Milan di menit 35 dan 51 (penalti).

2 dari 5 halaman

Pekan 2: Crotone 0-2 Milan

Setelah itu, Milan menang di kandang tim promosi, juga dengan skor identik 2-0. Franck Kessie membuka keunggulan Milan lewat eksekusi penalti di menit 45, dan pemain baru Brahim Diaz menggandakannya di menit 50.

3 dari 5 halaman

Pekan 3: Milan 3-0 Spezia

Milan mengalahkan tim promosi lainnya, Spezia. Kali ini, Milan mencetak satu gol lebih banyak, dan lagi-lagi tanpa kebobolan.

4 dari 5 halaman

Papan Atas

Milan bersaing ketat dengan Atalanta, yang sejauh ini juga telah mengumpulkan poin sempurna 9, di papan atas.

Milan menempati peringkat 2 klasemen sementara dengan 9 poin. Milan berada di bawah Atalanta, yang memiliki selisih gol lebih baik (13-5).

5 dari 5 halaman

Pencapaian Langka

Milan memenangi tiga pertandingan pertamanya tanpa kebobolan di satu musim baru Serie A merupakan hal yang langka. Musim ini baru kali ketiga Rossoneri melakukan hal tersebut.

Sebelumnya, Milan memenangi tiga laga pertamanya di Serie A cuma pada musim musim 1952/53 (bersama pelatih Mario Sperone) dan musim 1971/72 (di bawah pelatih Nereo Rocco).

Musim 1952/53, Milan finis peringkat 3 di bawah Inter Milan dan Juventus. Musim 1971/71, Milan finis peringkat 2 di bawah Juventus.

Musim ini, bersama Pioli, mampukah Milan meraih prestasi lebih baik daripada dua musim tersebut dengan menyabet gelar juara Serie A?