AC Milan Mulai Rindu Zlatan Ibrahimovic

AC Milan Mulai Rindu Zlatan Ibrahimovic
Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic (kanan) merayakan golnya ke gawang Napoli dalam laga lanjutan Serie A pada Senin (23/11/2020) dinihari. (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tidak menampik bahwa timnya mulai rindu dengan Zlatan Ibrahimovic. Tanpa sang bomber, Milan harus bermain dengan cara yang sama sekali berbeda.

Ibrahimovic mengalami cedera usai membantu Milan menang melawan Napoli pada akhir November lalu. Saat itu, Ibrahimovic mencetak dua gol dan Milan pun menang dengan skor 1-3.

Pemain asal Swedia belum tampil saat Milan ditahan imbang Parma pada pekan ke-11 Serie A, Senin (14/12/2020) dini hari WIB. Laga yang digelar di San Siro itu berakhir dengan skor imbang 2-2.

1 dari 2 halaman

Rindu Ibrahimovic

AC Milan memang mencetak dua gol ke gawang Parma. Namun, ada begitu banyak peluang terbuang. Sepanjang laga, pemain Rossoneri melepas 26 shots. Jumlah yang tidak sedikit, tetapi hanya dua yang menjadi gol.

Situasi di atas membuat Pioli mengakui bahwa Milan rindu dengan kehadiran Ibrahimovic.

"Benar, kami punya karakter yang berbeda tanpa Ibrahimovic. Sebab, dia memberi kami banyak kehadiran di kotak penalti. Akan tetapi, kami menyerang dengan jumlah lebih dan fokus ke pergerakan," kata Pioli kepada Sky Sports.

Ibrahimovic sudah mencetak 10 gol di Serie A musim ini, dari enam kali berlaga. Tanpa eks pemain PSG, Milan bergabung pada Ante Rebic untuk memainkan peran penyerang tengah.

Rebic sendiri punya karakter yang berbeda dengan Ibrahimovic. Pemain asal Kroasia cenderung bergerak melebar daripada mencari ruang di kotak penalti.

2 dari 2 halaman

Milan Tidak Cukup Tajam

Laga melawan Parma menjadi gambaran ideal bagaimana Milan merindukan Ibrahimovic. Sebab, saat lawan bermain dengan garis pertahanan rendah, Milan tak punya target man yang bisa menahan bola dan eksekusi peluang di kotak penalti.

"Kami ingin menang dan kami punya peluang untuk menang. Parma melakukan dua tembakan ke gawang, tetapi kami juga punya kesalahan pada dua gol itu," kata Pioli.

"Kami tidak cukup tajam di babak kedua, tapi itu bisa terjadi ketika Anda mengerahkan begitu banyak semangat untuk mengejar, memasukkan pemain ke kotak dan mencoba mengembalikannya ke jalur yang benar," tutup Pioli.

Sumber: Sky Sports