Abaikan 4-3-3, Maurizio Sarri Mainkan Aaron Ramsey untuk Manjakan Cristiano Ronaldo

Abaikan 4-3-3, Maurizio Sarri Mainkan Aaron Ramsey untuk Manjakan Cristiano Ronaldo
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri. (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menjelaskan mengapa dia lebih memilih memakai formasi 4-3-1-2 dengan Aaron Ramsey dibanding 4-3-3. Maurizio Sarri menilai formasi pertama bisa lebih stabil untuk sektor gelandang.

Juventus mengalahkan Cagliari dengan skor 4-0 pada laga pekan ke-18 Serie A musim 2019/2020, Senin (6/1/2020) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo mencetak hattrick dan satu gol dicetak Gonzalo Higuain.

Hasil ini membuat Juventus konsisten berada di papan atas klasemen. Si Nyonya Tua kini mendapatkan 45 poin, sama dengan Inter Milan. Hanya saja, karena kalah selisih gol, Juventus harus puas berada di posisi kedua.

Pada duel melawan Cagliari, Maurizio Sarri memilih memakai formasi 4-3-1-2. Padahal, dia punya opsi lain yakni 4-3-3. Maurizio Sarri bisa memainkan Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain bersamaan.

1 dari 2 halaman

Mengapa Aaron Ramsey?

Pada beberapa kesempatan, Maurizio Sarri sudah mencoba bermain dengan 4-3-3. Ronaldo, Higuain, dan Dybala bermain bersama. Ketiga pemain bisa bergerak cukup cair. Sebab, mereka punya kemampuan bermain agak melebar.

Ketiga pemain juga tengah berada dalam performa terbaiknya dalam beberapa laga terakhir. Namun, Maurizio Sarri punya pandangan lain. Dia lebih senang memilih Aaron Ramsey dan mencadangkan Higuain di laga kontra Cagliari.

"Aaron Ramsey melakukan tugasnya dengan baik, dia mulai konsisten di sesi latihan setelah cukup lama menggigil. Kondisinya kini makin baik," ucap Maurizio Sarri dikutip dari Football Italia.

Pada laga melawan Cagliari, kata Maurizio Sarri, Aaron Ramsey mampu memainkan peran dengan cukup bagus. Tugas utama pemain asal Wales itu memang menyerang, tetapi dia ikut bertahan.

“Menurut saya, dia melakukannya dengan baik ketika bertahan. Saat menyerang, dia masih bisa melakukan yang lebih baik, dan dia memiliki kualitas untuk melakukan yang lebih baik," kata Maurizio Sarri.

2 dari 2 halaman

Mengapa 4-3-1-2, Demi Cristiano Ronaldo?

Mengapa 4-3-1-2, Demi Cristiano Ronaldo?

Cristiano Ronaldo (c) AP Photo

Maurizio Sarri menambahkan, andai tetap bermain dengan 4-3-3, maka dia akan menumpuk pemain di kotak penalti. Sedangkan, ide utamanya adalah memaksimalkan potensi Cristiano Ronaldo dan membiarkan dia lebih dekat dengan kotak penalti.

"Pergerakan gelandang dengan dua penyerang jauh berbeda dibanding dengan 4-3-3, terutama karena Cristiano Ronaldo, kami ingin terus maju untuk mengubah gerakan pertahanan," kata Maurizio Sarri.

"Itu adalah kesulitan yang saya harap akan bisa diatasi dalam sesi latihan bulan ini," sambungnya.

Formasi 4-3-1-2 memang membuat Ronaldo lebih sering berada di dalam kotak penalti lawan. Aaron Ramsey bisa berperan sebagai penghubung lini tengah dan depan. Sedangkan, jika memakai 4-3-3, maka pemain 34 tahun tersebut juga akan mendapat tugas untuk lebih sering membuka ruang karena ada jarak dengan pemain di lini tengah.

Sumber: Football Italia