Aaron Ramsey Frustrasi, Tapi Masih Betah di Juventus

Aaron Ramsey Frustrasi, Tapi Masih Betah di Juventus
Gelandang Juventus, Aaron Ramsey. (c) AP Photo

Bola.net - Jatah bermain Aaron Ramsey di Juventus terbilang cukup terbatas. Dan gelandang asal Wales tersebut tidak memungkiri kalau situasinya di Bianconeri tidak ideal dan membuatnya jadi frustrasi.

Ramsey resmi bergabung dengan Juventus pada tahun 2019 lalu. Ia didatangkan secara gratis sebelum kontraknya bersama klub raksasa Inggris, Arsenal, yang tinggal menyisakan beberapa bulan saja berakhir. Semuanya berkat Bosman Ruling.

Beda dengan waktu di Arsenal, di mana dirinya menjadi sosok penting, peranan Ramsey dalam tubuh Juventus tidak begitu signifikan. Walaupun dirinya diberikan kesempatan bermain yang cukup layak di setiap musimnya.

Jumlah penampilan Ramsey memang cukup terbatas, salah satu penyebabnya adalah cedera yang kerap menimpanya. Sedihnya, pelatih seperti Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo pun tidak begitu memedulikan kalau Ramsey bermain di babak kedua.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Frustrasi Tapi Betah

Tidak ada pemain yang senang dijadikan pilihan kedua dalam suatu posisi. Situasi ini sendiri telah membuat Ramsey menjadi frustrasi, Akan tetapi, Ramsey tidak berniat memberikan jersey kebanggannya secara cuma-cuma.

Ramsey memberikan jawaban yang tegas tentang keinginannya kembali memperkuat Juventus musim depan. "Ya [saya bakalan kembali], saya adalah pemain Juventus," ucapnya kepada Sky Sports.

"Sudah jelas rasanya kalau itu adalah momen yang sangat membuat frustrasi untuk saya selama beberapa tahun terakhir ini," kata Ramsey lagi.

2 dari 2 halaman

Cedera Kecil yang Mengganggu

Yang membuat Ramsey semakin frustrasi adalah karena dia belum bisa mencapai performa yang diharapkan. Kali ini, ia menyalahkan cederanya yang sangat mengganggu dirinya buat tampil di acara tersebut.

"Rasanya frustrasi ketika anda tiba di sebuah klub baru dan ingin langsung berlari serta menunjukkan kepada semua orang apa yang anda lakukan secara konsisten."

"Rasanya sulit saat anda mengalami cedera kecil seperti itu, yang membuat anda mundur selama beberapa pekan dan lalu ritme saya tergannggu. Dan kemudian anda masuk ke dalam situasi Covid juga, yang tidak membantu," pungkasnya,

(Sky Sports)