5 Pelajaran Laga Juventus vs Napoli: Bianconeri Kembali ke Jalur yang Benar

Bola.net - Pertarungan sengit terjadi dalam laga Juventus vs Napoli dalam ajang Supercoppa Italiana, Kamis (21/1/2021) dinihari tadi di Stadio Citta del Tricolore. Bianconeri keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.

Saking sengitnya, kedua tim harus mengakhiri babak pertama dengan kedudukan kacamata 0-0. Namun semuanya berubah begitu laga memasuki menit ke-64, di mana Cristiano Ronaldo sukses memecah kebuntuan.

Napoli sempat mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan lewat titik putih. Sayangnya, eksekusi penalti Lorenzo Insigne melebar di sisi gawang Wojciech Szczesny yang sudah terkecoh.

Klub berjuluk Il Partenopei tersebut sudah berjuang hingga menit akhir untuk menyamakan skor. Sialnya, mereka justru kebobolan gol kedua pada masa injury time lewat serangan balik. Alvaro Morata sukses mengakhiri serangan balik itu dengan golnya.

Ada lima pelajaran penting yang Bolaneters patut ketahui dari laga ini. Informasi lengkap bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.

Cristiano Ronaldo Jadi Sosok Krusial

Cristiano Ronaldo selalu menjadi sosok pembeda untuk Juventus. Namun dalam beberapa pertandingan sebelum menghadapi Napoli, pria berkebangsaan Portugal tersebut nampak melempem.

Ia gagal mencetak gol ketika Juventus bertemu AC Milan, Genoa dan Inter Milan. Laga melawan Genoa bisa menjadi pengecualian, sebab dirinya hanya bermain selama dua menit. Namun tidak saat menghadapi Nerazzurri.

Pada akhirnya, Ronaldo kembali menjadi sosok krusial buat Bianconeri. Ia berhasil memecah kebuntuan dengan golnya pada menit ke-64. Secara keseluruhan, ia melepaskan total enam tembakan di pertandingan kali ini.

Kembali ke Jalur yang Benar

Permainan Juventus di bawah asuhan Andrea Pirlo memang sudah bagus. Hanya saja, mereka kurang konsisten untuk bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan yang dilakoni.

Pada bulan Desember, Juventus sempat mencatatkan torehan tanpa kekalahan dengan rekor lima kemenangan dari enam laga. Sayangnya, mereka harus menutup tahun 2020 dengan kekalahan atas Fiorentina 0-3.

Bianconeri kembali ke jalur yang benar di bulan Januari dan sempat mengalahkan AC Milan, sebelum ditumbangkan Inter Milan dengan skor 0-2. Kemenangan atas Napoli sendiri bisa menjadi titik balik buat klub asuhan Andrea Pirlo tersebut.

Napoli Tak Perlu Berkecil Hati

Napoli memberikan perlawanan yang sengit kepada Juventus dalam pertandingan kali ini. Seandainya Insigne mencetak gol dari titik putih, klub berjuluk Il Partenopei tersebut mampu membuat pertandingan menjadi lebih sengit lagi.

Mereka mampu membatasi tembakan Juventus jadi 11 saja. Cukup jarang sebuah tim keluar sebagai pemenang dengan jumlah tembakan seminim itu. Sialnya buat Napoli, Juventus punya lini serang yang efektif dalam urusan mencetak gol.

Bahkan pada menit ke-29, klub besutan Gennaro Gattuso tersebut sempat mendapatkan peluang emas lewat sundulan Hirving Lozano dari jarak dekat. Sayangnya, kesempatan itu mampu dihalau dengan gemilang oleh Szczesny.

Juan Cuadrado Is Back!

Whoscored menobatkan Juan Cuadrado sebagai man of the match pada pertandingan kali ini. Ia mampu menunjukkan kontribusi yang besar kendati baru bermain lagi semenjak mendapatkan kartu merah kala bertemu Fiorentina.

Cuadrado sudah dibolehkan tampil ketika Juventus akan berhadapan dengan AC Milan. Sayang, beberapa hari sebelum laga, ia dinyatakan positif Covid-19 bersama Alex Sandro sehingga tidak diperkenankan ikut serta.

Kemenangan Juventus atas Napoli menjadi ajang 'comeback' yang apik dari pemain berusia 32 tahun itu. Ia menorehkan satu assist yang berujung pada gol Alvaro Morata pada masa injury time.

Satu Dekade Dominasi Juventus di Italia

Trofi Supercoppa Italiana menjadi penanda bahwa Juventus telah mendominasi Italia selama 10 musim berturut-turut. Sejak menjuarai Serie A pada musim 2011/12, Bianconeri tak pernah merasakan puasa gelar.

Tentu, ini bukan trofi terakhir yang bisa didapatkan Juventus pada musim 2020/21. Mereka masih punya kesempatan untuk meraih Scudetto meskipun sulit dan belum tersingkir dari ajang Coppa Italia dan Liga Champions.

"Kami memenangkan trofi selama 10 tahun berturut-turut... Tidak buruk, tapi yang terbaik selalu datang!" tulis Andrea Agnelli selaku presiden Juventus lewat media sosial Twitter.