
Bola.net - Inter Milan berhasil memetik kemenangan saat menjamu Udinese di pekan ke-11 Serie A 2021-22 di Giuseppe Meazza, Minggu (31/10/2021) malam WIB.
Inter sempat tertahan oleh Udinese di babak pertama. Nerrazzuri memang berhasil menciptakan sejumlah peluang.
Namun mereka sama sekali tak bisa mencetak gol. Baru setelah satu jam laga berhalan, Inter bisa memecah kebuntuan melalui aksi Joaquin Correa.
Advertisement
Delapan menit berselang, Inter bisa memperlebar keunggulannya atas Udinese. Kali ini juga melalui aksi Correa.
Inter Milan akhirnya berhasil menang 2-0 atas Udinese. Dari pertandingan ini, pelajaran apa saja yang bisa didapat?
Simak ulasannya di bawah ini Bolaneters.
Inter Pertegas Dominasi Atas Udinese
Kemenangan ini mempertegas dominasi Inter Milan atas Udinese. Sebelum laga tersebut, Nerrazurri tak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhirnya dengan Le Zebrette.
Dalam tujuh pertandingan itu, lini serang Udinese melempem. Mereka bahkan nyaris tak bisa mencetak gol sama sekali ke gawang Inter.
Inter mencatatkan enam clean sheet. Di satu laga sisanya, Udinese hanya bisa mengemas satu gol saja.
Barella Makin Ciamik
Siapa pemain terbaik Inter Milan sejauh ini? Bisa dikatakan penghargaan itu layak disematkan kepada Nicolo Barella.
Ia tak cuma menjadi motor serangan Inter. Barella juga merupakan sumber assist bagi Nerrazurri. Sejauh ini ia sudah mencatatkan lima assist. Tak ada pemain lain yang mendekati jumlah tersebut.
Namun Barella terus mengembangkan permainannya. Ia mencoba menghadirkan ancaman lain bagi lawan dengan berusaha ikut menyumbangkan gol.
Hal tersebut terlihat di laga lawan Udinese ini, khususnya di babak pertama. Ia mencatatkan tujuh percobaan tembakan ke gawang lawan.
7 - Nicolò Barella fired seven shots during the first half of #InterUdinese, already the most for a midfielder in a whole Serie A game this season. Fury. pic.twitter.com/BCmRAwTSik
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) October 31, 2021
Jumlah itu terbanyak dibanding pemain Inter lainnya di laga tersebut. Ia bahkan jauh lebih agresif dibandingkan Hakan Calhanoglu, yang sama sekali tak mencatatkan satu percobaan tendangan sekalipun ke gawang Udinese.
Barella tak diragukan lagi makin ciamik dari hari ke hari. Wajar jika Inter berusaha mati-matian mempertahankannya di Giuseppe Meazza.
Correa Jagonya Brace
Joaquin Correa menjadi salah satu bintang di laga lawan Udinese ini. Pemain lainnya tentu saja adalah Nicolo Barella.
Correa memang sempat tak banyak berkutik di babak pertama. Namun ia kemnudian menggebrak pertahanan Udinese di babak kedua dengan aksi individualnya yang oke.
Sementara itu dengan dua golnya tersebut, Correa menorehkan catatan yang cukup unik. Ia sekarang bisa disebut jago mencetak brace.
Sebab di saat ia berhasil mencetak gol, ia selalu bisa mengemas brace. Hal tersebut terjadi empat kali beruntun. Dua kali saat bersama Inter Milan dan dua lainnya saat masih bersama Lazio.
Sebelum lawan Udinese, ia mengemas brace bagi Inter melawan Hellas Verona. Ditarik ke belakang lagi, ia melakukannya saat Lazio berjumpa AC Milan dan Genoa.
4 - Joaquín Correa has scored a brace in each of the last four times he has found the net in Serie A – indeed, no player has bagged 2+ goals more times than him in the competition since the start of April (4, alongside Vlahovic). Doubling.#InterUdinese pic.twitter.com/ofc3nbacEK
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) October 31, 2021
Calhanoglu Masih Perlu Adaptasi
Hakan Calhanoglu sempat memberikan penampilan yang menjanjikan di laga debutnya melawan Genoa. Akan tetapi setelah itu performanya bersama Inter Milan tak bisa konsisten.
Kadang apik. Contohnya seperti saat ia bermain lawan Fiorentina. Akan tetapi setelah itu penampilannya di bawah standar. Penampilannya bahkan sempat mendapat kritikan media di Italia.
Salah satu contoh saat ia bermain di bawah standar adalah saat melawan Udinese ini. Calhanoglu sepertinya masih butuh waktu adaptasi lebih dengan sistem ala Inzaghi.
Inter Terus Tempel Milan dan Napoli
Dengan kemenangan ini, Inter Milan sekarang mengoleksi 24 angka. Mereka tetap berada di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A 2021-21.
Inter bisa menempel AC Milan, yang sekarang mengoleksi 28 angka. Namun selisih empat angka itu bisa saja berubah atau tetap sama, bergantung pada hasil lawan AS Roma.
Sementara itu posisi puncak kini masih ditempati oleh Napoli dengan raihan 31 angka dari 11 laga. Selisih tujuh angka masih sangat terjangkau oleh Inter Milan dengan kompetisi yang masih cukup panjang.
(Bola/WhoScored/Opta Paolo)
Baca Juga:
- Inter Sikat Udinese, Fans: Inzaghi Ball, Emot Api, Dumfries Sangar Tapi Senggol Dikit Jatuh
- Man of the Match Inter Milan vs Udinese: Joaquin Correa
- Hasil Pertandingan Inter Milan vs Udinese: Skor 2-0
- Pelatih Juventus: Inter Milan Favorit Scudetto Serie A
- Tok! Inter Milan Putuskan Jual Christian Eriksen Januari Nanti, Siapa Minat?
- Jika Latih Manchester United, Pemain Inter Milan Ini Jadi Rekrutan Pertama Antonio Conte
- 5 Pelajaran dari Kekalahan Juventus atas Verona: Waktunya Lupakan Scudetto?
- 5 Pelajaran dari Hasil Imbang Barcelona: Alot, Awal Buruk, Kutukan Rioja
- 5 Pelajaran Laga Newcastle vs Chelsea: Menjauh dari Rival
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 31 Oktober 2021 21:28
-
Liga Italia 31 Oktober 2021 20:59
-
Liga Italia 31 Oktober 2021 20:31
-
Liga Italia 31 Oktober 2021 17:00
Kata Dybala Setelah Juventus Dipecundangi Verona: Ingatlah...
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...