5 Pelajaran Laga Inter Milan vs Cagliari: Kejam dan Layak Jadi Capolista

5 Pelajaran Laga Inter Milan vs Cagliari: Kejam dan Layak Jadi Capolista
Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez. (c) AP Photo

Bola.net - Inter Milan seperti lupa dengan kata ampun ketika menjamu Cagliari dalam laga lanjutan Serie A yang digelar di Giuseppe Meazza, Senin (13/12/2021) dini hari. Mereka membantai klub berjuluk Rossoblu tersebut dengan skor telak 4-0.

Rangkaian gol Inter Milan dibuka oleh Lautaro Martinez pada menit ke-29. Alexis Sanchez dan Hakan Calhanoglu membuat Nerazzurri semakin menjauh di babak kedua, sebelum Martinez menutup kemenangan Inter lewat gol keduanya.

Ada lima pelajaran menarik yang Bolaneters bisa petik dari keberhasilan Inter Milan mengalahkan Cagliari. Informasi lengkapnya bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.

1 dari 5 halaman

Inter Milan Kejam

Inter Milan Kejam

Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, merayakan golnya ke gawang Cagliari dalam laga lanjutan Serie A hari Senin (13/12/2021). (c) AP Photo

Empat gol belum cukup untuk menggambarkan kekejaman Inter Milan di pertandingan kali ini. Mereka sejatinya mampu keluar sebagai pemenang dengan margin skor yang lebih besar lagi.

Pasukan Simone Inzaghi tersebut melepaskan 24 tembakan, 15 di antaranya berhasil menemui sasaran. Bayangkan kalau lini depan Inter Milan mampu memanfaatkan semua peluang itu, hasilnya bisa jadi mengerikan.

Mereka juga mencatatkan penguasaan bola sebesar 76 persen dan total 769 operan dengan akurasi 90 persen. Ini semakin memperkuat dominasi Inter Milan atas klub yang sekarang bertengger di zona degradasi tersebut.

2 dari 5 halaman

Bersih dari Kebobolan

Bersih dari Kebobolan

Selebrasi pemain Inter Milan usai menjebol gawang Cagliari dalam laga lanjutan Serie A, Senin (13/12/2021) dini hari tadi. (c) AP Photo

Sekarang Inter Milan menyandang status sebagai klub dengan jumlah kebobolan paling sedikit kedua di ajang Serie A dengan 15 gol. Selisih dua dengan Napoli yang sekarang berada di peringkat keempat.

Pada awal musim, gawang Inter sebenarnya cukup rawan untuk dibobol. Namun mereka tidak pernah membiarkan gawangnya jebol lebih dari dua kali dalam dua pertandingan. Seiring waktu berjalan, pertahanannya semakin kokoh.

Perlu dicatat bahwa ini adalah kali keempat secara berturut-turut Inter Milan membukukan clean sheet di ajang Serie A. Torehan apik ini sangat mungkin berlanjut ketika Nerazzurri bertemu Salernitana akhir pekan ini.

3 dari 5 halaman

Cragno Patut Diapresiasi

Cragno Patut Diapresiasi

Momen ketika kiper Cagliari, Alessio Cragno, menahan eksekusi penalti Lautaro Martinez dalam laga Serie A hari Senin (13/12/2021). (c) Cagliari Calcio

Seperti yang telah dijelaskan, Inter seharusnya bisa keluar sebagai pemenang dengan margin skor yang lebih besar. Dan Cagliari patut berterima kasih kepada Alessio Cragno yang membuat mereka tidak kalah dengan cara yang lebih memalukan.

Kendati kebobolan empat gol, penampilan Cragno patut mendapatkan apresiasi yang lebih dari publik. Bayangkan, penjaga gawang berumur 27 tahun itu membukukan 11 kali penyelamatan!

Salah satunya adalah eksekusi penalti Lautaro Martinez pada menit ke-44. Ia berhasil membaca arah tembakan striker asal Argentina tersebut sehingga Cagliari cuma tertinggal satu gol di babak pertama.

4 dari 5 halaman

Barella, Pusat Permainan Inter

Barella, Pusat Permainan Inter

Gelandang Inter Milan, Nicolo Barella. (c) AP Photo

Whoscored memberikan gelar man of the match kepada Barella yang tampil gemilang. Statistik membuktikan kalau pria berusia 24 tahun tersebut adalah pusat permainan Nerazzurri, paling tidak di laga ini.

Barella menjadi pemain dengan jumlah sentuhan terhadap bola paling banyak, yakni 130 kali. Selain itu, ia juga jadi pengedar bola yang baik dengan akurasi operan mencapai 95 persen, sekaligus membukukan empat umpan kunci.

Ia juga membantu lini pertahanan dengan membukukan dua tekel dan dua intersep. Bukan cuma itu, Barella melepaskan empat tembakan serta mengantongi dua asis untuk Lautaro Martinez dan Alexis Sanchez.

5 dari 5 halaman

Layak Jadi Capolista

Layak Jadi Capolista

Lautaro Martinez merayakan golnya di laga Inter Milan vs Spezia di giornata 15 Serie A 2021-22 di Giuseppe Meazza, Kamis (02/12/2021) dini hari WIB. (c) AP Photo

Penampilan yang kejam dan dominan membuat Inter Milan sangat layak untuk berada di puncak klasemen sementara Serie A. Kiprahnya sejauh ini masih cukup konsisten dan baru ada satu klub yang mampu mengalahkannya, yakni Lazio.

Mereka cuma kebobolan sebanyak 15 kali dan membukukan total 43 gol - terbanyak di Serie A, unggul jauh dari Atalanta. Inter Milan pun memimpin klasemen saat ini dengan perolehan 40 poin.

Januari hingga Februari akan menjadi momen berat buat Inter Milan, di mana mereka bakalan menghadapi Lazio, Juventus, Atalanta dan AC Milan hampir setiap pekannya. Namun kalau melihat performanya sejauh ini, Inter tidak perlu khawatir akan kekalahan.