5 Pelajaran Laga Bologna vs AC Milan: Penalti dan Penalti untuk Rossoneri

5 Pelajaran Laga Bologna vs AC Milan: Penalti dan Penalti untuk Rossoneri
Pemain AC Milan merayakan gol Ante Rebic ke gawang Bologna di pekan ke-20 Serie A, Sabtu (30/1/2021) malam WIB (c) AP Photo

Bola.net - AC Milan menang dengan skor 2-1 atas Bologna pada pekan ke-20 Serie A musim 2020/202i. Laga ini digelar di Stadion Renato Dall'Ara, Sabtu (30/1/2021) malam WIB.

Dua gol Milan dicetak Ante Rebic pada menit ke-26 dan Franck Kessie pada menit ke-55. Sementara, gol balasan Bologna dicetak Andrea Poli pada menit ke-82.

Kemenangan ini memastikan Milan tetap berada di puncak klasemen. Milan juga bangkit usai dua laga beruntun menelan kekalahan. Milan kini meraih 46 poin dari 20 laga yang dimainkan.

Bologna berada di posisi ke-13 dengan 20 poin.

Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari laga Bologna vs AC Milan? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Tiga Poin yang Vital

Milan mendapat tiga poin yang sangat penting. Sebab, mereka kalah pada dua laga terakhir dan kini bangkit. Namun, Milan tidak bermain bagus seperti yang bisa ditampilkan.

Franck Kessie sadar betul betapa pentingnya tiga poin yang diraih Milan daripada cara bermainnya.

"Laga yang penting, penting untuk menang. Saat Anda bermain tandang, itu sangat sulit, terutama di Bologna, mereka tidak pernah menyerah," ucap pemain asal Pantai Gading usai laga.

2 dari 5 halaman

Tentang Ibrahimovic

Tentang Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic menjadi bintang kemenangan AC Milan di kandang Cagliari, Selasa (19/1/2021) (c) La Presse via AP Photo

Ibrahimovic lagi-lagi gagal mencetak gol dari eksekusi penalti. Pemain 39 tahun pun menambah catatan buruknya saat menjadi penendang penalti untuk Rossoneri.

Pada musim 2020/2021 ini, Ibrahimovic tercatat telah tujuh kali mengambil penalti. Dari jumlah tersebut, dia gagal pada empat kesempatan. Tingkat konversi gol penalti Ibrahimovic hanya 42.9 persen.

Ibrahimovic, sebelum gagal mencetak gol penalti juga menjadi sorotan lantaran insiden dengan Romelu Lukaku. Insiden tersebut berbuntut panjang hingga Ibrahimovic dan Lukaku mendapat sanksi.

3 dari 5 halaman

Penalti dan Penalti

Penalti dan Penalti

Franck Kessie (c) La Presse via AP Photo

Milan mendapat dua penalti pada laga melawan Bologna. Satu penalti menjadi gol, satu lagi gagal. Milan pun menjadi tim yang paling sering mendapat penalti di Serie A sejauh ini.

Milan telah mendapatkan 14 penalti dari 20 laga yang dimainkan. Dari jumlah tersebut, Milan mencetak 10 gol.

"Baiklah, Milan adalah tim yang lebih baik, tapi kami menciptakan peluang dari permainan terbuka. Mereka mencetak gol dari penalti dan satu-satunya peluang mereka adalah umpan panjang," ucap Sinisa Milajlovic.

4 dari 5 halaman

Tangguh di Kandang Lawan

Milan punya catatan yang unik pada musim 2020/2021. Mereka sangat jarang kehilangan poin saat bermain di laga tandang. Dari 10 laga tandang, Rossoneri tidak pernah kalah.

Milan hanya kehilangan dua dari 30 poin yang mungkin diraih pada laga tandang.

Jika ditarik lebih jauh, pada laga Serie A, Milan tak pernah kalah di kandang lawan sejak Februari 2020 lalu. Saat itu, Milan kalah dari Inter Milan dengan skor 4-2.

5 dari 5 halaman

Peran Baru Rafael Leao

Peran Baru Rafael Leao

Striker AC Milan, Rafael Leao, merayakan gol cepatnya ke gawang Sassuolo dalam laga lanjutan Serie A hari Minggu (20/12/2020). (c) AP Photo

Milan kehilangan dua playmaker utama pada laga melawan Bologba, Hakan Calhanoglu dan Brahim Diaz. Stefano Pioli memilih memainkan Rafael Leao, bergantian dengan Ante Rebic, pada peran playmaker.

Performa Leao memang tidak begitu menonjol. Namun, pemain 21 tahun itu punya kontribusi besar pada gol pertama Milan. Leao-lah yang memenangkan penalti untuk Milan.

Leao memberi banyak opsi bagi Milan di lini serang. Kini, bukan hanya sebagai winger kiri, kanan, dan penyerang tengah, pemain asal Portugal juga bisa bermain untuk peran playmaker.

Sumber: Berbagai Sumber