5 Pelajaran Laga AC Milan vs Inter Milan: Nerazzurri Scudetto? Sangat Mungkin

5 Pelajaran Laga AC Milan vs Inter Milan: Nerazzurri Scudetto? Sangat Mungkin
Pemain Inter Milan berselebrasi setelah Lautaro Martinez sukses menjebol gawang AC Milan dalam laga lanjutan Serie A, Minggu (21/2/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Inter Milan berhasil meraih kemenangan penting saat bertemu rival sekotanya, AC Milan, dalam laga lanjutan Serie A hari Minggu (21/2/2021). Bermain di San Siro, klub asuhan Antonio Conte tersebut menang dengan skor telak 3-0.

Rentetan gol yang dicetak Nerazzurri diawali oleh Lautaro Martinez ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Pria asal Argentina itu juga yang membukukan gol kedua Inter Milan pada menit ke-57.

Kemenangan Inter terasa semakin manis setelah bomber andalannya yang lain, Romelu Lukaku, juga membubuhkan namanya di papan skor. Perlu diketahui juga bahwa Lukaku menyajikan assist untuk gol pertama Martinez.

Hasil ini jelas membuat Inter semakin kokoh di puncak klasemen Serie A dengan koleksi 53 poin. Mereka semakin menjauh dari Milan yang sedang berada di peringkat ke-2 dengan jarak empat angka.

Ada 5 pelajaran penting yang Bolaneters bisa ketahui dari laga bertajuk Derby della Madoninna ini. Informasi selengkapnya bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.

1 dari 5 halaman

Koneksi Lukaku - Martinez Semakin Padu

Lukaku dan Martinez sejatinya bukanlah tipe penyerang pendukung. Keduanya sama-sama dikenal sebagai bomber haus gol. Kendati demikian, demi Inter, mereka siap saling membantu satu sama lain.

Lukaku menghasilkan satu assist berupa umpan silang yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Martinez. Ini bukan kali pertama pria berkebangsaan Belgia tersebut memberikan assist kepada tandemnya itu.

Ia juga mempersembahkan assist kepada Martinez ketika Inter mengalahkan Lazio pekan lalu dengan skor 3-1. Sedangkan Martinez membantu Lukaku mencetak gol ketika Inter Milan bertemu Benevento pada bulan Januari kemarin.

2 dari 5 halaman

Evolusi Christian Eriksen

Jelang pembukaan bursa transfer musim dingin, Christian Eriksen sempat 'curhat' dan mengeluhkan kesempatan tampil yang sangat sedikit di Inter Milan. Tidak heran kalau dirinya sempat berniat meninggalkan Giuseppe Meazza.

Gayung bersambut, manajemen klub dan Antonio Conte pun menyediakan jalan keluar buatnya. Sayang, tidak seperti kala masih memperkuat Tottenham, Eriksen kini tidak memiliki banyak peminat.

Conte sendiri berubah haluan dan mulai rajin memberinya kesempatan tampil, yang tentu saja tidak disia-siakan oleh Eriksen. Termasuk pada laga kali ini, di mana dirinya turut tampil gemilang sebelum ditarik keluar pada menit ke-78.

3 dari 5 halaman

Milan Tidak Buruk-buruk Amat, Kok

Melihat skornya, publik mungkin akan gampang mengambil kesimpulan kalau Milan tampil buruk. Namun sejatinya, aksi anak asuh Stefano Pioli tersebut tidak bisa dikatakan buruk sepenuhnya.

Milan bisa memberikan perlawanan, membendung barisan penyerang Inter pada babak pertama, dan sempat tampil gemilang di paruh kedua. Menurut catatan, mereka mampu melepaskan 15 tembakan yang delapan di antaranya menemui sasaran.

Jika bukan karena Samir Handanovic yang mengawal gawang Inter, Milan mungkin bisa mencetak dua atau tiga gol di awal babak kedua. Bisa dibilang, ini adalah hari Samir Handanovic. Sehingga Milan seharusnya tak perlu berkecil hati karena hasil ini.

4 dari 5 halaman

Rossoneri Kekurangan Supersub

Tidak bisa dimungkiri, kedalaman skuad Milan jauh dari kata apik. Beberapa pemain penting seperti Hakan Calhanoglu, Franck Kessie hingga Zlatan Ibrahimovic tidak memiliki sosok pengganti yang sepadan.

Pioli sudah mencoba mengubah jalannya pertandingan kali ini dengan memasukkan Samu Castillejo, Rafael Leao, hingga Soualiho Meite. Namun ketiganya memang bukan sosok yang mampu memberikan perubahan di babak kedua.

Mario Mandzukic seharusnya bisa memainkan peran ini. Namun, mantan penggawa Juventus tersebut masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Ia pun tak bisa dimainkan dalam laga ini karena mengalami cedera.

5 dari 5 halaman

Inter Scudetto Musim Ini? Sangat Mungkin

Banyak yang meyakini bahwa duel Derby della Madoninna kali ini akan menentukan peraih Scudetto musim 2020/21. Jika berkaca pada keyakinan itu, maka Inter punya peluang yang sangat besar untuk menjadi juara.

Sekarang Nerazzurri sedang berada di puncak klasemen, unggul empat angka dari Milan yang sedang menduduki peringkat kedua. Mereka juga meninggalkan Juventus yang berstatus sebagai juara bertahan dengan selisih 11 angka.

Inter juga diuntungkan oleh fakta bahwa mereka sudah tersingkir dari kompetisi lain, seperti Liga Champions dan Coppa Italia. Hal itu memungkinkan mereka mendapatkan jatah beristirahat lebih panjang dalam musim yang sangat ketat ini.

Belum lagi ketambahan fakta bahwa Nerazzurri belum menelan kekalahan dalam enam laga terakhir di Serie A. Laju Inter nampak sulit dibendung. Melihat mereka menjadi juara pada musim ini nampaknya bukan hal yang mustahil.