5 Pelajaran Kekalahan AC Milan atas Sassuolo: Tatarusanu Tak Bisa Diharapkan, Goodbye to Scudetto?

5 Pelajaran Kekalahan AC Milan atas Sassuolo: Tatarusanu Tak Bisa Diharapkan, Goodbye to Scudetto?
Penyerang AC Milan, Olivier Giroud tertunduk lesu usai timnya dibantai Sassuolo pada pekan ke-20 Liga Italia 2022/2023, Minggu (29/1/2023) WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Bola.net - Tak ada yang sempat menyangka AC Milan akan dihajar telak oleh Sassuolo pada pekan ke-20 Liga Italia 2022/2023. Pasalnya, Sassuolo datang dengan modal belum pernah menang sejak Oktober 2022.

Milan yang tampil di depan pendukungnya yang memenuhi San Siro justru dengan mudah diacak-acak oleh tim tamu. Milan akhirnya menyerah 2-5 dari Sassuolo, Minggu (29/1/2023) WIB.

Masalah utama Milan di laga ini adalah pertahanan. Para penggawa Rossoneri terlihat rapuh saat menerima serangan Sassuolo. Ciprian Tatarusanu yang dipercaya jadi penjaga gawang juga tidak bisa diharapkan.

Dengan kekalahan ini, selisih poin Milan dengan Napoli sebagai pemuncak klasemen semakin jauh. Milan tertinggal 12 poin dan berpotensi bertambah jauh apabila Napoli menang di pekan yang sama.

1 dari 6 halaman

Siap-siap Lepas Gelar

Milan menyambut musim 2022/2023 dengan kepala tegak. Status mereka adalah juara bertahan Serie A usai menang secara dramatis di musim 2021/2023.

Penampilan Milan sendiri selama paruh musim pertama tidak begitu mengecewakan. Hanya saja belakangan ini, performa Milan tampak terus turun yang berimbas pada persaingan di papan klasemen sementara.

Ketertinggalan 12 poin jelas sangat jauh. Meskipun masih ada 18 laga lagi, Milan harus siap-siap say goodbye to Scudetto, jika tidak segera membaik dalam tiga laga ke depan.

2 dari 6 halaman

Tatarusanu Tak Bisa Diharapkan

Tatarusanu Tak Bisa Diharapkan

Kiper AC Milan, Ciprian Tatarusanu. (c) AP Photo

Cederanya Mike Maignan sebagai kiper utama membuat posisi Tatarusanu sementara naik ke tim inti. Sayangnya, kiper berusia 36 tahun itu gagal tampil sesuai harapan.

Khusus di laga ini saja, Tatarusanu harus memungut bola lima kali dari gawangnya. Semua itu tercipta dari hanya dari tujuh tembakan tepat sasaran, yang berarti hanya dua yang mampu diselamatkan oleh sang kiper.

Pendukung Milan tak puas dengan penampilan kiper asal Rumania itu. Hanya saja, manajemen Milan tampaknya tidak sedang dalam mode siap untuk berburu kiper baru sebelum bursa transfer musim dingin 2023 ditutup.

3 dari 6 halaman

Kualitas Pertahanan Memburuk

Tatarusanu tak bisa jadi kambing hitam dari keterpurukan Milan. Pertahanan Milan sejatinya sedang memburuk dalam lima laga terakhir.

Menariknya, jumlah kebobolan Milan dalam lima laga tersebut meningkat. Dari yang awalnya kebobolan satu gol kontra Torino (0-1), dua gol lawan Lecce (2-2), tiga gol lawan Inter di Final Piala Super Italia (0-3), sampai yang terakhir kebobolan empat gol dari Lazio (0-4).

Dengan kebobolan lima gol ini, tidak sedikit yang yakin Milan bisa saja kebobolan enam gol di laga keenam saat berjumpa Inter.

4 dari 6 halaman

Dua Gol Dianulir

Dua Gol Dianulir

Selebrasi Ante Rebic usai mencetak gol di laga Empoli vs AC Milan, Serie A 2022/23 (c) AC Milan

Di laga ini, Milan sebenarnya sempat mencetak total empat gol. Namun yang tercatat secara sah hanya dua.

Dua gol lainnya terpaksa dianulir saat dilihat kembali oleh VAR. Gol yang dianulir adalah milik Olivier Giroud di menit ke-8 dan Ante Rebic di menit ke-54.

Menurut VAR, keduanya sama-sama dalam posisi offside saat mencetak gol. Alasan itu yang membuat Milan kehilangan dua momentum.

5 dari 6 halaman

Pioli di Ujung Tanduk

Pioli di Ujung Tanduk

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli (c) AP Photo

Kekalahan tersebut membuat petinggi Milan mulai jengah terhadap kepemimpinan Stefano Pioli. Kabar terbaru dari Fabrizio Romano, Pioli kemungkinan besar akan dipecat.

Posisi di ujung tanduk ini sebetulnya jadi ironi bagi Pioli. Pelatih berkepala plontos itu adalah sosok yang akhirnya menuntaskan dahaga Milan atas Scudetto yang lama tidak diraih.

Di tangan dia pula, mentalitas Milan kembali sebagai sebuah klub besar. Namun dalam beberapa pertandingan terakhir, Pioli seolah kehilangan sentuhannya dan membuat Milan kini terpuruk.