5 Pelajaran dari Laga SPAL vs Inter Milan: Tunggu Apa Lagi, Beli Alexis Sanchez!

5 Pelajaran dari Laga SPAL vs Inter Milan: Tunggu Apa Lagi, Beli Alexis Sanchez!
Alexis Sanchez merayakan gol dalam laga SPAL vs Inter, Jumat (17/7/2020) (c) AP Photo

Bola.net - Kemenangan Inter Milan atas SPAL menyisakan beberapa catatan penting. Alexis Sanchez kembali tampil bagus dan sudah selayaknya Inter Milan membelinya secara permanen. Lalu, ada juga Christian Eriksen yang belum tampil menjanjikan.

Inter Milan sukses menghajar SPAL empat gol tanpa balas dalam laga Serie A 2019-20 giornata 33 yang dihelat di Stadio Paolo Mazza, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB.

Empat gol kemenangan Inter masing-masing diciptakan Antonio Candreva, Cristiano Biraghi, Alexis Sanchez, dan Roberto Gagliardini.

Berkat hasil ini, Inter yang kini memiliki poin 71 untuk sementara berhak naik ke peringkat dua klasemen. SPA sendiri semakin terbenam di dasar klasemen dengan poin 19.

Simak catatan-catatan yang telah dibuat redaksi Bola.net pasca duel SPAL vs Inter Milan di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Segera Beli Alexis Sanchez

Segera Beli Alexis Sanchez

Alexis Sanchez (c) AP Photo

Alexis Sanchez dipastikan membuat pihak Inter Milan bimbang. Sebab, dia terus tampil bagus dan memberi kontribusi besar pada tim. Di laga melawan SPAL, Alexis Sanchez mencetak satu gol dan satu assist. Inter pun menang 4-0.

Alexis Sanchez telah mencetak dua gol dan enam assist sejak restart. Dia kini menjadi pilihan utama di lini depan Inter Milan.

Performa apik tersebut membuat Inter harusnya punya keinginan kuat untuk membeli Alexis Sanchez dari Manchester United. Hanya saja, masalah gaji pemain asal Chile itu yang sangat tinggi bisa membuat keinginan Inter Milan urung terwujud.

2 dari 5 halaman

Christian Eriksen Belum Nyetel

Christian Eriksen Belum Nyetel

Pemain Inter Milan, Christian Eriksen, merayakan golnya ke gawang Ludogorets dalam laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa hari Jumat (21/2/2020). (c) AP Photo

Setelah duduk di bangku cadangan dalam dua laga terakhir, Christian Eriksen menjadi pemain inti di laga melawan SPAL. Pemain asal Denmark itu bermain penuh dan ditempatkan di posisi terbaiknya.

Christian Eriksen bermain di belakang duet Alexis Sanchez dan Lautaro Martinez. Harusnya, dia bisa tampil bagus karena dua penyerang di depannya punya kemampuan hebat.

Hanya saja, Eriksen belum mampu menunjukkan aksi terbaiknya di laga melawan SPAL. Dari empat gol yang tercipta, Eriksen tidak terlibat sama sekali. Baik assist maupun gol. Eriksen harus bekerja keras untuk segera nyetel dengan permainan Inter Milan.

3 dari 5 halaman

Respon Antonio Candreva

Respon Antonio Candreva

Pemain Inter Milan Antonio Candreva (c) AP Photo

Antonio Candreva kembali tampil bagus untuk Inter Milan. Pemain 33 tahun sepertinya merespon dengan baik manuver yang dilakukan timnya di bursa transfer dengan membeli Achraf Hakimi.

Pemain asal Maroko itu bermain di posisi yang sama dengan Antonio Candreva. Tentu saja ini menjadi ancaman baginya pada musim depan.

Antonio Candreva mencetak satu gol di laga melawan SPAL. Ini adalah gol ketiga manyan pemain Lazio pada laga Inter Milan setelah resrart. Antonio Candreva juga menyumbang dua assist. Tentu ini bukan catatan yang buruk bagi Antonio Candreva.

4 dari 5 halaman

Tajamnya Inter Milan

Tajamnya Inter Milan

Skuad Inter Milan merayakan gol Lautaro Martinez ke gawang Torino, Selasa (14/7/2020) (c) AP Photo

Inter Milan memang belum menjukkan performa yang stabil pada pasca lockdown, tetapi hasil yang dapat cukup bagus. Satu hal yang patu mendapat nilai positif adalah lini depan Inter Milan yang tajam.

Inter Milan tidak pernah gagal mencetak gol pada sembilan laga setelah restart.

Bahkan, pada tiga laga terakhir, Nerrazzuri mampu mencetak sembilan gol. Catatan apik ini bisa menjadi modal yang bagus untuk bersaing pada musim 2019/2020. Hanya saja, Inter Milan juga harus memperbaiki ini pertahanan. Mereka hanya cleansheet saat melawan tim papan bawah.

5 dari 5 halaman

Tanpa Romelu Lukaku

Tanpa Romelu Lukaku

Striker Inter Milan Romelu Lukaku melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya saat melawan Sampdoria di Serie A di San Siro, Minggu, 21 Juni 2020. (c) AP Photo

Romelu Lukaku menjadi pemain yang sangat penting bagi Inter Milan pada musim 2019/2020. Pelatih Antonio Conte telah memainkan Romelu Lukaku pada 31 pertandingan di Serie A, tetapi dia absen lawan SPAL.

Sky Sports menyebut Antonio Conte sengaja memberi istirahat untuk Romelu Lukaku. Tidak ada cedera atau akumulasi, tetapi dia sengaja tidak dimasukkan dalam skuad, bahkan untuk sekadar duduk di bangku cadangan.

Romelu Lukaku telah mencetak 20 gol di Serie A, paling banyak dibanding pemain Inter Milan lain. Namun, di laga melawan SPAL, Conte seolah ingin menjajal kemampuan timnya bermain tanpa Lukaku dan hasilnya bagus.

Romelu Lukaku kan kembali pada laga melawan Roma.