5 Pelajaran dari Laga Juventus vs Lazio: Ronaldo tak Bisa Dihambat Usia

5 Pelajaran dari Laga Juventus vs Lazio: Ronaldo tak Bisa Dihambat Usia
Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo. (c) AP Photo

Bola.net - Juventus kian dekat dengan Scudetto yang ke-9. Terutama setelah mereka sukses mengalahkan Lazio dalam laga pekan ke-34 Serie A yang digelar pada Selasa (21/7/2020) dinihari tadi di Allianz Stadium.

Pertandingan berlangsung sengit hingga babak pertama pun berakhir dengan kedudukan imbang 0-0. Namun semuanya berubah begitu Ronaldo mencetak gol dalam waktu singkat, masing-masing pada menit ke-51 dan 54.

Lazio baru bisa memperkecil kedudukan di menit ke-83 lewat eksekusi penalti sang striker, Ciro Immobile. Sayang, waktu yang tersisa tak cukup bagi klub berjuluk Biancocelesti tersebut untuk menyamakan kedudukan.

Tambahan tiga poin membuat posisi Juventus semakin kokoh di puncak klasemen sementara Serie A. Unggul delapan poin dari rival bebuyutannya yang sekarang menempati peringkat kedua, Inter Milan.

Ada beberapa pelajaran penting yang bisa dipetik dari laga antara Juventus melawan Lazio. Informasi selengkapnya bisa Bolaneters simak dengan melakukan scroll ke bawah.

1 dari 5 halaman

Juventus Kian Dekat dengan Scudetto ke-9

Sudah delapan musim Juventus mendominasi kompetisi Serie A. Dan sepertinya, dominasi tersebut takkan berhenti dalam waktu dekat ini.

Pergantian pelatih seolah tidak memengaruhi dominasi mereka. Maurizio Sarri, yang didatangkan dari Chelsea pada awal musim ini, sanggup membawa Juventus unggul delapan poin di puncak klasemen.

Keunggulan itu. didapatkan bahkan setelah Juventus melewati lawan-lawan yang sulit seperti Atalanta, Inter Milan, AC Milan dan Lazio. Melihat jadwal yang tersisa, nampaknya gelar Scudetto akan menjadi milik Juventus.

Juventus hanya membutuhkan empat poin lagi untuk mengunci gelar juara Serie A di tangannya. Paling cepat, mereka bisa dinobatkan sebagai pemenang jika mampu mengalahkan Udinese. Namun ini bergantung pada hasil yang diterima oleh Inter Milan dan Atalanta.

2 dari 5 halaman

Perebutan Capocannoniere Semakin Sengit

Persaingan gelar Scudetto akan mencapai titik akhir, tetapi tidak demikian dengan perebutan Capocannoniere atau top skorer Serie A musim ini. Sekarang, Ronaldo dan Immobile sama-sama mengantongi perolehan 30 gol.

Menilik torehan di beberapa pertandingan sebelumnya, sepertinya Ronaldo akan mengantongi gelar tersebut. Sebab Immobile kesulitan mengembalikan performanya selama Serie A bergulir kembali pasca penundaan.

Immobile hanya mengantongi tiga gol sejak Serie A kembali bergulir, dan sempat melewati tiga laga tanpa mengantongi satu gol pun. Sementara Ronaldo sudah mencetak sembilan gol dan hanya gagal menjebol gawang lawan di satu laga.

Masih ada empat pertandingan yang bisa dimanfaatkan oleh kedua pemain untuk mencetak gol. Siapakah yang bakalan menjadi Capocannoniere di musim ini?

3 dari 5 halaman

Hasil Buruk Lazio Berlanjut

Sebelum pandemi Covid-19 membuat Serie A terhenti, Lazio sempat berada di peringkat kedua dan menempel Juventus dengan sangat ketat. Namun semua berubah saat kompetisi kembali bergulir pada pertengahan bulan Juni kemarin.

Hasil yang diterima jauh dari kata memuaskan. Tercatat klub asuhan Simone Inzaghi itu sudah menelan lima kekalahan dan satu hasil imbang dari delapan pertandingan yang telah dilakoni.

Dan perlu diketahui bahwa mereka belum mencatatkan satu pun kemenangan sejak mengalahkan Torino pada awal bulan Juli ini. Itu artinya, Lazio sudah melakoni lima pertandingan tanpa menuai kemenangan.

Kabar positifnya, Lazio hanya membutukan satu poin lagi untuk mengunci tiket ke Liga Champions. Menilik jadwal sisa, nampaknya misi meraih satu poin saat menghadapi Cagliari bukan masalah yang berat buat mereka.

4 dari 5 halaman

Clean Sheet Masih Mahal Harganya di Juventus

Dua pelatih sebelumnya, Massimiliano Allegri dan Antonio Conte, membangun Juventus dengan kekuatan utamanya terletak di lini pertahanan. Namun sepertinya, kekuatan itu tidak lagi terlihat di era kepelatihan Maurizio Sarri.

Juventus masih menjadi tim dengan jumlah kebobolan yang paling sedikit musim ini. Namun jika dibandingkan dengan raihan kebobolan di musim 2015/16, jelas lini pertahanan Bianconeri yang sekarang tidak ada apa-apanya.

Gol yang diciptakan Immobile menandakan bahwa Juventus belum mengantongi satu pun clean sheet dalam lima partai terakhir. Ditambah lagi dengan fakta bahwa mereka sudah kebobolan 12 gol dalam rentang waktu yang sama.

5 dari 5 halaman

Usia Belum Menghentikan Ronaldo

Ketika baru tiba, Juventus dinilai telah salah langkah karena merekrut Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dengan harga yang fantastis, 100 juta euro. Apalagi dengan kontrak lima tahun bernilai besar.

Saat tiba di Turin, Ronaldo sudah berusia 33 tahun. Pada bulan Februari 2020, ia sudah menginjakkan kaki di usia 35 tahun. Tapi ternyata, sejalan dengan bertambahnya umur, Ronaldo justru semakin membaik.

Ronaldo kembali menciptakan rekor pada laga kali ini. Ia menjadi pemain pertama yang mampu mengantongi 50 gol di Serie A, Premier League dan La Liga. Ronaldo pun menjadi pemain dengan raihan 50 gol tercepat dalam sejarah Serie A.

(Sportskeeda)