5 Pelajaran dari Kemenangan Juventus atas Fiorentina: Menang di Akhir, Mental Kuat atau Hoki Aja?

5 Pelajaran dari Kemenangan Juventus atas Fiorentina: Menang di Akhir, Mental Kuat atau Hoki Aja?
Aksi Juan Cuadrado sesaat sebelum membobol gawang Fiorentina, Minggu (7/11/2021) (c) Serie A Official

Bola.net - Juventus berhasil memasuki masa jeda internasional November 2021 dengan hasil yang positif. Mereka berhasil mengamankan poin penuh setelah mengalahkan Fiorentina dengan skor 1-0.

Juventus sendiri butuh kemenangan di giornata ke-12 ini. Setelah mereka tiga laga gagal meraih kemenangan di ajang Serie A.

Melawan Fiorentina yang sedang on fire, Juventus cukup kewalahan. Bahkan di babak pertama Juventus gagal membuat satupun tembakan tepat sasaran.

Namun berkat ketekunan dan kerja keras mereka, Juventus berhasil menang di injury time. Adalah sang pemain pengganti, Juan Cuadrado yang sukses membobol gawang La Vioal di laga ini.

Meski sukses meraih kemenangan, ada beberapa catatan yang perlu dicermati Massimiliano Allegri agar performa Juventus bisa lebih baik lagi. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Skema Baru Belum Optimal

Di pertandingan ini, Massimiliano Allegri menjajal skema baru. Ia memainkan skema 4-4-2 setelah sebelumnya ia terbiasa bermain dengan skema 4-3-3.

Bisa dibilang di pertandingan ini, skema ini masih belum optimal. Koordinasi antar pemain masih kurang optimal terutama di lini serang.

Skema ini sebenarnya tidak terlalu buruk. Namun agar skema ini bisa optimal, Allegri harus terus mengasah skema ini dengan lebih intens di sesi latihan Juventus.

2 dari 6 halaman

Kartu Merah Jadi Pembeda

Di laga ini Juventus bisa dikatakan beruntung. Mereka bisa menang dari Fiorentina karena La Viola bermain dengan 10 pemain.

Di menit 73 Nikola Milenkovic mendapatkan kartu kuning keduanya dan akhirnya ia diusir wasit. Semenjak saat itu jalannya pertandingan jadi berubah.

Juventus yang sebelumnya kesulitan membuat peluang mulai mengancam gawang Fiorentina. Bahkan Terracino harus bekerja keras untuk mematahkan sejumlah peluang Juventus.

Andai Fiorentina bermain dengan 11 pemain sampai akhir, rasa-rasanya kecil kemungkinan Juventus bisa mengamankan tiga poin di laga ini.

3 dari 6 halaman

Alvaro Morata Buruk Sekali

Jika harus memilih siapa pemain terburuk Juventus di laga melawan Fiorentina ini, maka kami tidak ragu untuk memilih Alvaro Morata.

Mengapa? Well karena sebagai seorang striker Morata terlalu buang-buang peluang. Ia juga mudah sekali kehilangan bola saat berada di kotak penalti Fiorentina.

Pengambilan keputusannya juga mengecewakan. Jadi Juventus harus benar-benar berpikir dua kali untuk mempermanenkan sang striker di akhir musim nanti.

4 dari 6 halaman

Vlahovic Prospek

Jika Juventus butuh pemain yang bisa menjadi pengganti Alvaro Morata, maka Dusan Vlahovic bisa jadi pertimbangan serius bagi Si Nyonya Tua.

Striker asal Serbia itu dipasang menjadi starter di laga ini. Meski tidak mencetak gol, namun Vlahovic cukup jadi ancaman bagi lini pertahanan Juventus.

Pergerakannya di kotak penalti tergolong bagus sehingga ia bisa menjadi pengganti yang bagus untuk Morata di lini serang Juventus.

5 dari 6 halaman

Juan Cuadrado si Pembeda

Massimiliano Allegri berhutang budi kepada Juan Cuadrado. Karena tanpa pemain Kolombia itu, posisi Allegri sebagai manajer Juventus bakal kian terancam.

Seperti yang sudah kami tuliskan di atas, Juventus gagal menang di tiga laga terakhir mereka di Serie A. Catatan minor ini sudah membuat sebagian Juventini gerah dan menyuarakan ketidakpuasan mereka kepada sang manajer.

Melawan Fiorentina, Juventus kesulitan mencetak gol. Namun situasi itu berubah semenjak Cuadrado masuk di menit 78.

Sang winger membuat lini serang Juventus jadi lebih hidup. Puncaknya ia sukses mencetak gol dari sudut sempit ke gawang Fiorentina.