5 Pelajaran dari Kemenangan Inter Milan: Akhirnya Ingat Cara Cetak Gol!

5 Pelajaran dari Kemenangan Inter Milan: Akhirnya Ingat Cara Cetak Gol!
Selebrasi Lautaro Martinez usai mencetak gol di laga Inter Milan vs Salernitana, Serie A 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Inter Milan memetik kemenangan besar ketika meladeni Salernitana di Stadio Giuseppe Meazza, duel pekan ke-28 Serie A 2021/22, Sabtu (5/3/2022). Kali ini, Nerazzurri berpesta lima gol tanpa balas (5-0).

Inter tampil terlalu perkasa bagi tim lawan. Pasukan Simone Inzaghi akhirnya menunjukkan tajinya setelah kesulitan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Lautaro Martinez mencetak hattrick (22', 40', 56') dan Edin Dzeko mencetak dua gol sisanya (64', 69'). Inter sangat efektif dalam menyerang dan menuntaskan peluang.

Kemenangan ini penting bagi Inter untuk terus menjaga jarak di puncak klasemen sementara. Tidak hanya itu, hasil ini juga membawa Inter kembali ke jalur positif setelah rentetan hasil kurang memuaskan beberapa pekan terakhir.

Nerazzuri berhasil menghentikan rentetan lima pertandingan tanpa kemenangan. Inter juga berhasil membuka kembali keran gol setelah tidak bisa menjebol gawang lawan dalam empat laga terakhir.

Selain itu, ada 5 pelajaran penting lainnya yang tersisa dari kemenangan Inter kali ini. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!

1 dari 5 halaman

1. Akhirnya cetak gol

Inter sedang terjebak dalam momentum buruk sebelum pertandingan ini. Mereka tidak bisa mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Oleh sebab itu, gol pertama Lautaro Martinez di menit ke-22 kali ini sangat penting bagi Inter. Gol itu membuka keran gol Inter dengan empat gol berikutnya.

Menurut Opta, gol pertama Lautaro menghentikan catatan 425 menit tanpa gol Inter. Ini adalah catatan paceklik gol terpanjang kedua Inter sejak tahun 2018 lalu dengan 430 menit.

2 dari 5 halaman

2. Lautaro istimewa

Lautaro membungkus hattrick pada pertandingan ini. Tidak ada yang bisa meragukan kualitasnya sebagai striker utama dan striker masa depan Inter.

Menurut Opta, Lautaro juga menorehkan catatan istimewa dengan gol keduanya di laga ini. Dia jadi pemain ke-8 yang bisa mencapai catatan 50 gol di Serie A sejak musim debutnya di 2018/19.

Lautaro masih 24 tahun, kariernya masih panjang. Dia disiapkan jadi striker top Inter untuk 10 tahun ke depan.

3 dari 5 halaman

3. Salernitana sial (10-0)

Kemenangan 5-0 Inter atas Salernitana kali ini identik dengan pertemuan pertama tahun lalu. Inter juga menghajar Salernitana 5-0 ketika bermain tandang.

Jadi, Nerazzurri mencetak total 10 gol ke gawang Salernitana dalam dua pertemuan di Serie A 2021/22. Angka tersebut jelas menunjukkan keperkasaan Inter.

Selain itu, menurut Opta, Inter jadi tim pertama yang bisa mencetak total 10 gol ke gawang lawan dalam laga kandang-tandang di musim yang sama.

Tim terakhir yang bisa melakukannya adalah Fiorentina di musim 1958/59, puluhan tahun lalu.

4 dari 5 halaman

4. Hentikan tren negatif

4. Hentikan tren negatif

Skuad Inter Milan merayakan gol Lautaro Martinez ke gawang Salernitana, Serie A 2021/22 (c) AP Photo

Kemenangan ini tidak hanya penting bagi Inter dalam pemburuan gelar juara Serie A 2021/22. Lebih dari itu, hasil ini juga menghentikan tren negatif pasukan Inzaghi.

Tercatat, Inter tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi sebelum duel kontra Salernitana. Oleh sebab itu, pertandingan kali ini sangat penting bagi Inter.

Mereka harus mencetak gol, harus menghentikan tren negatif, dan kembali meraih kemenangan. Pasalnya, dalam beberapa pekan ke depan Inter akan menghadapi laga-laga penting kontra Liverpool dan Juventus.

5 dari 5 halaman

5. Tajam jika lancar

5. Tajam jika lancar

Duet striker Inter Milan, Edin Dzeko dan Lautaro Martinez (c) AP Photo

Torehan gol Inter musim ini dianggap bermasalah. Pasukan Inzaghi sering mendominasi pertandingan, tapi tampak kesulitan mencetak gol.

Meski begitu, kemenangan atas Salernitana ini membuktikan sebaliknya. Lautaro dan Dzeko sama-sama tajam jika mendapatkan suplai bola dan ruang gerak yang leluasa.

Di laga ini, keduanya diuntungkan dengan pergerakan Nicolo Barella di lini tengah yang terus menciptakan umpan-umpan kunci. Jadi, Inter membutuhkan kombinasi tersebut jika ingin terus mencetak banyak gol.

Sumber: Opta, Inter, Bola