5 Momen 'Panas' Zlatan Ibrahimovic: Josep Guardiola Sampai Disebut Pengecut

5 Momen 'Panas' Zlatan Ibrahimovic: Josep Guardiola Sampai Disebut Pengecut
Zlatan Ibrahimovic bersitegang dengan Romelu Lukaku dalam laga Inter vs Milan, Rabu (27/1/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menjadi sorotan usai bersitegang dengan penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku. Momen ini cukup mengejutkan, tapi hanya buat mereka yang belum mengenal karakter striker asal Swedia tersebut.

Ibrahimovic dan Lukaku bersitegang saat Milan bertemu Inter dalam laga perempat final Coppa Italia, Rabu (27/1/2021) lalu. Pertandingan itu sendiri berhasil dimenangkan Inter Milan dengan skor tipis 2-1.

Dalam video yang tersebar di media sosial, kedua pemain saling melontarkan kata-kata kasar kepada satu sama lain. Bahkan ada dugaan kalau Ibrahimovic mengejek Lukaku dengan pernyataan bernada rasis.

Ini bukan kali pertama Ibrahimovic terlibat dalam momen panas di dunia sepak bola. Give Me Sport menyajikan info seputar kontroversi sang bintang. Scroll ke bawah untuk mengetahuinya.

1 dari 5 halaman

Bertengkar dengan Pelatih Sendiri

Seperti yang diketahui, Inter Milan berhasil meraih treble di tahun 2010. Sayangnya Ibrahimovic sudah meninggalkan klub tersebut untuk pindah ke Barcelona. Ironis, Barcelona malah kalah di tangan Nerazzurri di babak semifinal.

Usai menelan kekalahan itu, Ibrahimovic bertengkar hebat dengan Guardiola dan menyebutnya pengecut. "Saya teriak: 'Anda tidak punya nyali!'. Buruknya lagi, saya menambahkan: 'Pergi saja sana ke neraka!'," kenangnya saat berbicara dengan the Guardian.

"Anda mungkin menduga Guardiola akan melontarkan kata-kata sebagai jawaban, namun dia adalah pengecut yang tidak berdaya. Ia hanya mengangkat kotak logam itu, selayaknya penjaga, dan kemudian pergi, tidak pernah mengatakan apapun soal itu lagi, tidak sepatah kata pun."

2 dari 5 halaman

Mengancam Rekan Setim di Ajax

Rafael van der Vaart mengungkapkan kepada FourFourTwo bahwa Ibrahimovic kerap mengancam rekan-rekan setimnya sewaktu masih di Ajax Amsterdam. Bahkan pria berumur 37 tahun tersebut juga sering kena semprot darinya.

Van der Vaart berkata kalau Ibrahimovic pernah mengancam akan mematahkan kakinya. "Ya, dia benar berkata seperti itu, tapi Zlatan mengatakannya kepada semua orang," katanya.

"Benar bahwa di masa itu kami tidak bisa bekerja sama dengan baik, namun saya lebih baik berada satu tim dengan orang yang jujur seperti dia, meskipun itu artinya kami akan saling berdebat satu sama lain."

3 dari 5 halaman

Mengirim Marco Materazzi ke Rumah Sakit

Tendangan Nigel De Jong ke Xabi Alonso dikenang sebagai salah satu pelanggaran paling brutal di sepak bola. Dan kalau daftar pelanggaran fatal itu dibuat, aksi Nigel De Jong akan berada di tempat yang setara dengan aksi Ibrahimovic kepada Marco Materazzi.

Kala itu, Ibra sedang memperkuat AC Milan sementara Materazzi menjadi benteng pertahanan Inter Milan. Ia mencoba menjangkau umpan panjang yang dikirimkan rekan setimnya, namun malah berujung pada tendangan fatal ke arah Materazzi.

Ibrahimovic mengenang momen tersebut ketika berbicara kepada GQ tahun 2019 lalu. Ia mengaku sudah menunggu selama empat tahun untuk melakukan pembalasan dendam atas pelanggaran yang dilakukan Materazzi di tahun 2006.

"Di babak kedua, Matrix [panggilan Materazzi] menghampiri dan saya menghantamnya dengan gerakan Taekwondo, saya mengirimnya ke rumah sakit," kata Ibrahimovic kala itu.

4 dari 5 halaman

Gattuso Jadi Korban Adu Jotos

Siapa yang tidak mengenal Gennaro Gattuso? Legenda Milan tersebut dikenal sebagai sosok yang ganas. Ia tidak sungkan-sungkan untuk bersitegang dengan pemain hingga pelatih tim lawan.

Kendati demikian, ia tidak begitu berdaya ketika Ibrahimovic bertengkar hebat dengan Oguichi Onyewu di sesi latihan. Kata mantan pemain AC Milan lainnya kepada Sky Sports, Massimo Oddo, Gattusso awalnya berniat melerai keduanya.

"Mereka bertukar pukulan, tetapi tidak sampai pada tahap yang berlebihan. Gattuso mencoba memisahkan keduanya dan mendapatkan pukulan yang sangat kuat di wajahnya," kenang Oddo.

5 dari 5 halaman

Ribut dengan Philippe Mexes

Mexes diberi tugas mengawal ketat Ibrahimovic yang kala itu masih berseragam Inter Milan. Namun, pria berdarah Prancis tersebut melakukannya dengan cara yang cukup ekstrim.

Benih-benih keributan mulai tercium ketika Ibrahimovic mencoba menjatuhkan Mexes agar bisa mendapatkan bola. Mexes nampaknya tidak terima dengan kejadian tersebut dan langsung melakukan balasan beberapa menit setelahnya.

Mexes menjegal keras Ibrahimovic hingga terjatuh, namun lutut sang penyerang mengenai wajahnya saat terbaring di tanah. Api emosi Mexes semakin membara hingga dirinya berani untuk menanduk hidung Ibrahimovic yang mancung.

(Give Me Sport)