5 Alasan Lukaku Harus Tinggalkan Chelsea dan Balik ke Inter Milan

5 Alasan Lukaku Harus Tinggalkan Chelsea dan Balik ke Inter Milan
Ekspresi Romelu Lukaku usai membobol gawang Wolverhampton, Sabtu (7/5/2022) (c) AP Photo

Bola.net - Romelu Lukaku dianggap gagal memenuhi ekpektasi di Chelsea. Lukaku pun belakangan ini disebut-sebut ingin kembali ke Inter Milan.

Lukaku baru kembali ke Chelsea di musim panas 2021 lalu. Stiker asal Belgia tersebut ditebus dari Inter Milan dengan biaya yang mencapai 115 juta euro.

Akan tetapi, Lukaku justru mengalami nasib buruk di Premier League. Mantan pemain Manchester United tersebut kesulitan bersinar bersama Chelsea.

Lukaku kemudian santer dikabarkan bakal cabut dari Chelsea pada musim panas 2022 ini. Salah satu klub yang santer dikaitkan dengan pemain 29 tahun tersebut adalah Inter Milan.

Berikut ini lima alasan Lukaku harus tinggalkan Chelsea dan kembali ke Inter Milan.

1 dari 5 halaman

Tidak Cocok dengan Tuchel

Tidak Cocok dengan Tuchel

Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Romelu Lukaku direkrut Chelsea untuk menyempurnakan lini serang Thomas Tuchel. Dia diharapkan bisa mencetak gol secara teratur untuk The Blues.

Lukaku dimainkan Tuchel sebagai ujung tombak dalam skema 3-4-3. Akan tetapi, sistem itu justru tidak bisa bekerja dengan baik untuk Lukaku.

Alhasil, Tuchel pun sering terlihat mencadangkan Lukaku sepanjang musim lalu. Bomber asal Belgia itu mengakhiri musim dengan mencetak 15 gol dari 44 pertandingan di semua kompetisi.

2 dari 5 halaman

Hubungan dengan Fans Chelsea Sudah Buruk

Hubungan dengan Fans Chelsea Sudah Buruk

Suasana Stamford Bridge di laga Chelsea vs Brentford, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Romelu Lukaku sempat bikin gaduh pada bulan Desember tahun lalu. Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport, Lukaku secara terang-terangan mengaku tak senang dengan situasinya di Chelsea.

Tak hanya itu saja, Lukaku juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Inter Milan. Komentar tersebut sontak membuat Lukaku panen kecaman dari fans Chelsea.

Penyerang asal Belgia tersebut sudah meminta maaf secara terbuka. Namun, hal itu tidak mengembalikan kepercayaan para pendukung The Blues kepada dirinya.

3 dari 5 halaman

Gacor di Italia

Gacor di Italia

Romelu Lukaku usai mencetak gol ke gawang Palmeiras di final Piala Dunia Antarklub 2021 (c) AP Photo

Sebelum mengalami kesulitan di Chelsea, Romelu Lukaku berkembang pesat di Inter Milan. Dia mampu mencetak 64 gol dari 95 pertandingan selama dua musim bersama Nerazzurri.

Lukaku juga memainkan peran penting dalam membawa Inter merengkuh scudetto pada musim 2020/21. Dia pun berhasil menyabet gelar pemain terbaik Serie A pada musim itu.

Lukaku sepertinya lebih cocok bermain di Italia. Kembali bermain untuk Inter mungkin bisa mengembalikan karier bomber timnas Belgia tersebut.

4 dari 5 halaman

Bisa Bantu Inter Rebut Kembali Scudetto

Bisa Bantu Inter Rebut Kembali Scudetto

Skuat Inter Milan merayakan gol Joaquin Correa ke gawang Sampdoria, Minggu (22/5/2022) (c) AP Photo

Romelu Lukaku membantu Inter Milan meraih gelar Serie A pada musim 2020/21. Akan tetapi, Nerazzurri gagal mempertahankan gelar tersebut setelah Lukaku hengkang ke Chelsea.

Lukaku ingin kembali ke Inter pada musim panas ini. Kehadiran bomber asal Belgia tersebut jelas akan meningkatkan lini depan Inter asuhan Simone Inzaghi.

Inter jelas menargetkan scudetto pada musim depan. Lukaku bisa membentuk trio mematikan bersama Paulo Dybala dan Lautaro Martinez untuk mewujudkan hal tersebut.

5 dari 5 halaman

Urusan Belum Selesai dengan Inzaghi

Urusan Belum Selesai dengan Inzaghi

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. (c) AP Photo

Setelah ditunjuk menjadi pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi sebetulnya sangat berharap bisa bekerja sama dengan Romelu Lukaku. Akan tetapi, keingiannya tersebut tidak terwujud.

Inzaghi sebelumnya hanya sempat melatih Lukaku selama lebih dari seminggu pada awal musim 2020/21. Setelah itu, sang bomber meninggalkan Giuseppe Meazza untuk kembali ke Chelsea.

Inzaghi tentu akan menerima kepulangan Lukaku dengan tangan terbuka pada musim panas ini. Dia siap menjadikan Lukaku menjadi pusat permainannya pada musim depan.

Sumber: berbagai sumber