
Bola.net - Usia penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, telah menginjak kepala empat pada awal bulan Oktober lalu. Namun pemain berkebangsaan Swedia tersebut belum tertarik buat gantung sepatu.
Fisik Ibrahimovic sudah tidak lagi seperti waktu masih muda dulu. Ia sempat absen cukup lama sampai akhirnya kembali merumput pada bulan September lalu. Gara-gara cedera juga, Ibrahimovic pun harus melewatkan ajang Euro 2020.
Kendati masih produktif dalam urusan mencetak gol, tidak bisa dimungkiri bahwa era Ibrahimovic di dunia sepak bola hanya tinggal menunggu waktu. Kontraknya sendiri bersama Milan berakhir pada pertengahan tahun 2022 mendatang.
Advertisement
Belum ada tanda-tanda dari klub soal kemungkinan adanya kontrak baru buat Ibrahimovic. Namun sepertinya, mantan pemain Barcelona dan Manchester United tersebut belum berniat berhenti merumput.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Selama Mampu, Kenapa Tidak?
Ibrahimovic mengutarakan niatnya untuk melanjutkan karier di dunia sepak bola saat berbincang kepada Telefoot. Dalam sesi wawancara tersebut, ia berkata bahwa Milan, mungkin, bukan klub terakhirnya.
"Saya tidak yakin, lihat saja nanti. Saya bilang saya ingin terus bermain selama yang saya bisa. Jika mereka melepas saya dan saya merasa masih bisa lanjut, maka saya akan melakukannya," ujar Ibrahimovic.
Kans buat Milan juara Serie A musim ini terbilang sangat besar. Saat ini, klub besutan Stefano Pioli tersebut sedang berebut posisi puncak dengan Napoli. Ibrahimovic percaya bahwa Rossoneri mampu keluar sebagai juara.
"Kami bisa percaya pada peluang kami. Semakin anda percaya, semakin itu menjadi mungkin. Tanpa kepercayaan serta kerja keras, anda tidak bisa meraih target anda," kata Ibrahimovic lagi.
Enggan Menyesal Saat Pensiun
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Ibrahimovic tetap produktif meski usianya tidak lagi muda. Musim lalu, sebelum mengalami cedera, ia mampu menghasilkan 17 gol dari 27 kali penampilan di semua kompetisi.
"Saya tidak terkejut oleh performa saya, saya adalah yang terbaik. Saya tidak bisa terkejut kalau saya memang terbaik. Saya mencoba membantu rekan setim saya agar bisa menjadi lebih baik," lanjutnya.
"Saya tidak perlu membuktikan diri lagi, tapi saya tidak ingin pensiun dan kemudian menyesalinya, berpikir bahwa saya bisa melanjutkan. Saya tidak ingin berhenti sampai tersingkir, benar-benar habis."
(Telefoot - via Football Italia)
Baca Juga:
- AS Roma vs AC Milan, Mourinho: Saya Suka Bermain Lawan yang Terbaik
- Jose Mourinho dan Alasan-alasan AS Roma Bisa Menodai AC Milan
- Pujian Sacchi untuk Liverpool Racikan Klopp: Sebuah Mahakarya!
- Musim Depan, Belotti Pasti Pindah dari Torino ke AC Milan?
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A: Digusur Napoli, AC Milan Tak Lagi 'Kedinginan' di Puncak
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 31 Oktober 2021 16:11
AS Roma vs AC Milan, Mourinho: Saya Suka Bermain Lawan yang Terbaik
-
Liga Italia 31 Oktober 2021 10:23
Jose Mourinho dan Alasan-alasan AS Roma Bisa Menodai AC Milan
-
Liga Italia 31 Oktober 2021 09:02
-
Liga Italia 30 Oktober 2021 16:02
-
Liga Inggris 29 Oktober 2021 22:24
Pujian Sacchi untuk Liverpool Racikan Klopp: Sebuah Mahakarya!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
-
Liga Champions 20 Maret 2025 23:44
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
-
Asia 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...