4 Rekrutan Terbaik Paolo Maldini untuk AC Milan

4 Rekrutan Terbaik Paolo Maldini untuk AC Milan
Gerry Cardinale (kiri) dan Paolo Maldini (c) AC Milan Twitter Official

Bola.net - Mantan pemain AC Milan yang juga merupakan legenda sepakbola Italia, Paolo Maldini, resmi dipecat dari kursi jabatannya sebagai direktur olahraga Rossoneri. Ini terjadi usai adanya pertemuan dengan pemilik baru klub asal Amerika Serikat, Gerry Cardinale.

Dikutip dari laman Tuttomercatoweb, pemecatan Maldini dan Ricky Massara selaku tangan kanannya terjadi karena adanya perebutan kekuasaan dengan sang CEO, Giorgio Furlani. Dia sangat kecewa dengan perlakuan Furlani yang disebut ikut campur masalah perpanjangan kontrak Rafael Leao.

Padahal, sudah sangat jelas bahwa untuk masalah transfer pemain dan sebagainya memang menjadi kuasa Maldini sebagai direktur olahraga. Namun, sayang, justru Maldini lah yang harus segera angkat koper dari San Siro karena perbedaan pendapat dengan sang pemilik klub.

Jasa Paolo Maldini sebagai direktur olahraga AC Milan bisa dibilang sangat besar. Mantan bek Rossoneri itu mampu mendatangkan beberapa pemain yang tidak memiliki nama besar bersama klub lamanya dan mampu bersinar saat membela Rossoneri.

Lantas, siapa saja nama pemain yang bisa dibilang sebagai rekrutan terbaik pada masa Paolo Maldini? Berikut empat pemain tersebut.

Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Theo Hernandez

Theo Hernandez

Pemain AC Milan, Theo Hernandez (c) AP Photo/Antonio Calanni

Theo Hernandez direkrut AC Milan dari Real Madrid pada tahun 2019 dengan biaya transfer sebesar 22 juta Euro. Theo kemudian menjadi salah satu pemain yang paling berpengaruh bagi Rossoneri.

Pemain berusia 25 tahun itu dinilai menjadi salah satu rekrutan terbaik Paolo Maldini. Bagaimana tidak, posisi Theo sebagai bek kiri hampir tidak tergantikan semenjak bergabung di San Siro.

Hingga saat ini, pemain asal Prancis itu sudah berkontribusi sebanyak 24 gol dan 28 assist selama berseragam AC Milan. Kontrak Theo bersama Milan masih terbilang cukup lama, yaitu hingga 2026.

2 dari 4 halaman

Rafael Leao

Rafael Leao

Pemain AC Milan, Rafael Leao (c) AP Photo/Antonio Calanni

Rafael Leao dikontrak oleh AC Milan pada tahun 2019 dari klub asal Prancis, yaitu LOSC Lille dengan biaya transfer sebesar 29,5 juta Euro. Pemain berusia 23 tahun itu bisa dibilang menjadi rekrutan terbaik Paolo Maldini.

Pasalnya, penggawa asal Portugal tersebut mampu menunjukkan kualitas bermainnya secara signifikan dari tahun ke tahun. Leao menjadi tokoh yang sangat penting dalam perjalanan AC Milan meraih Scudetto di musim 2021/2022.

Kontribusinya terhadap Rossoneri juga bukan sekedar angka. Leao berhasil menorehkan 43 gol serta 36 assist dari 163 total pertandingan yang telah ia jalani hingga saat ini. Sayap kiri milik AC Milan tersebut baru-baru ini juga memutuskan untuk memperpanjang kontraknya hingga tahun 2028.

3 dari 4 halaman

Olivier Giroud

Olivier Giroud

Selebrasi striker AC Milan, Olivier Giroud, di laga melawan tuan rumah Juventus pada pekan 37 Serie A 2022/2023 (c) Tano Pecoraro/LaPresse via AP

Kesulitan mencari penyerang yang haus gol membuat Maldini mendaratkan Olivier Giroud pada awal musim 2021. Meski tergolong tua, Milan sangat terbantu dengan kehadiran pemain asal Prancis tersebut di lini depan.

Giroud diboyong oleh Milan dari Chelsea dengan biaya transfer sekitar 3 juta Euro saja. Meski begitu, pria berusia 36 tahun tersebut mampu menjadi salah satu pemain yang paling penting dalam perjalanan Rossoneri meraih scudetto di musim perdananya.

Bersama Milan, Giroud sudah membukukan 32 gol dan juga 11 assist dari total 85 laga di seluruh kompetisi. Kontrak Giroud bersama Milan akan habis satu tahun lagi dan berpotensi gantung sepatu bersama Rossoneri karena usianya yang tidak lagi prima.

4 dari 4 halaman

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic memberikan salam perpisahan untuk AC Milan sekaligus menandai akhir karier sebagai pemain sepak bola profesional (c) AP Photo/Antonio Calanni

Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain terakhir yang dinilai menjadi rekrutan terbaik Paolo Maldini. Dia diboyong dari klub asal Amerika Serikat, LA Galaxy, dengan biaya gratis pada bulan Januari 2020.

Kehadiran Ibra tentu membawa dampak yang sangat positif bagi skuad Rossoneri. Terlebih, skuad Milan diisi dengan para pemain muda potensial. Sosok kepemimpinan Ibra sangat dibutuhkan agar melatih mentalitas pemain muda di atas lapangan.

Hasilnya bisa dibilang sangat memuaskan. Rossoneri berhasil menyabet gelar Scudetto setelah satu tahun kedatangan Ibra di San Siro. Namun, kini, pemain asal Swedia tersebut baru saja memutuskan untuk gantung sepatu bersama AC Milan di sisa karier profesionalnya.

Sumber: Transfermarkt , Calciomercato
Penulis: Irasz Fabian Ilyasa (Penulis merupakan peserta Magang Merdeka 2023)